Universal

Universal
Me and films

Silahkan Cari

Saturday, 25 September 2010

THE OC >>>> Drama Remaja Dekade 2000 Terbaik (Buat Saya)


I'm gonna write in my own language this time because I feel like I'm not in the mood writing in English.

Saat pertama menonton The OC di Indosiar tanpa sengaja, serial ini sudah masuk episode ke lima sehingga saya enggan meneruskan menonton episode-episode selanjutnya. Dan kemudian tanpa sengaja melihat DVD musim pertamanya. Tergoda deh untuk membeli. Coba-coba melihat review di internet, ternyata tanggapannya luar biasa positif, bahkan di sebuah tabloid lokal The OC dijuluki sebagai pionir bangkitnya prime time soap opera bebobot. Dan makin penasaranlah diriku menontonnya.

Ternyata.....memang benar. Setuju dengan ratusan review yang dibuat oleh penggemarnya di Imdb.

The OC tidak berkutat dengan masalah remaja yang jamak dibahas diserial lain semisal 90210 atau yang beken sekarang: Gossip Girl. The OC memberi ruang cukup buat karakter-karakter orang tua menjelajahi persoalan mereka sehingga bisa juga diterima penonton remaja. Masalah kesenjangan sosial, cinta tak berbalas, obat-obatan, pencarian identitas dan orang tua menjadi menu klise di serial remaja, namun The OC menyuguhkannya dengan lugas. Sementara karakter orang tua sangat proporsional memainkan perannya.

The OC berkutat dengan karakter sentral bernama Ryan Atwood. Remaja miskin dengan keluarga gak karuan namun pintar yang tinggal di pemukiman miskin, Ryan harus meringkuk di penjara akibat terseret niat jahat sang kakak.

Datanglah Sandy Cohen, seorang pengacara kaya yang peduli dengan kehidupan orang-orang kurang beruntung. Sandy tinggal di pemukiman super mewah di kawasan The OC (Orange County). Setelah membebaskan Ryan, Sandy tanpa sengaja melihat Ryan kebingungan lantaran ketika pulang ke rumah. ibu dan ayah tirinya sudah tidak ada. Dia ditinggal sendirian. Kuatir melihat Ryan menjadi gelandangan, Sandy mengajak Ryan tinggal satu atau dua malam di rumah mewahnya itu. Dan....Semua pun berubah sejak saat itu.

Ryan bertemu dengan Seth, putra tunggal Sandy yang seorang comic geek, Kirsten, istrinya Sandy dan Ibunya Seth yang baik hati namun curiga dengan orang-orang miskin. Summer, gadis idaman Seth yang cerewet, dan Marissa, tetangga sebelah yang membuatnya jatuh hati. Dan banyak lainnya. Ryan perlahan melihat lapis demi lapis kehidupan mewah orang-orang disekitarnya.


Sandy dan Kirsten, yang melihat betapa istimewanya Ryan, akhirnya memutuskan mengadopsi Ryan. Yang paling senang tentu saja Seth, akhirnya ia punya saudara laki-laki yang jago berkelahi. dan Marissa sang pujaan hati. Tentu saja banyak juga orang yang kesal dengan keputusan The Cohens itu, yang membuat cerita makin seru.

The OC rampung dengan empat musim, dan sempat terseok di musim 3 lantaran ditinggal satu pemain sentralnya. Karakter yang kuat dan cerita yang jelas, membuat serial ini dipuji banyak orang. Hubungan unik 'kakak-adik' Seth-Ryan kadang membuat kita tersenyum, dan bijaksananya Sandy-Kirsten dalam mendidik anaknya menjadikan karakter tersebut menjadi karakter orang tua favorit.

Namun, tetap saja The OC adalah opera sabun. Dramatisasi dan belat-belit antar karakter mewarnai serial ini. Benjamin McKenzie yang memerankan tokoh sentral Ryan Atwood sempat dijuluki the young Russel Crowe, sangat cemerlang memainkan perannya yang pemurung dan jarang senyum. Rachel Bilson dan Adam Brody yang memerankan pasangan Seth-Summer cukup sempurna membuat cerita menjadi tidak garing. Mischa Barton, yang sempat mengesalkan di musim ketiga lantaran ulahnya di luar serial ini, cukup bagus sebagai Marissa. Para orang tua OC diperankan para pemain senior yang tak perlu diragukan.

Yang paling berkesan bagi saya adalah hubungan saudara Seth-Ryan yang kuat. Mungkin karena tumbuh tanpa saudara laki-laki, menyaksikan chemistry mereka menjadikan penilaian saya subjektif ya. Sebelumnya saya pernah mengulas serial-serial yang menjadikan saudara kandung sebagai karakter utama dalam "Oh Brother, Where Are You?". Dan seharusnya Ryan-Cohen masuk di daftar itu ya...

0 comments:

Post a Comment