Universal

Universal
Me and films

Silahkan Cari

Tuesday, 13 July 2010

SPARTACUS >>> Inilah Para Gladiator....


Ketika film 300 yang dibintangi Gerald Butler dirilis, pujian setinggi langit di tujukan pada sineas Zack Schneider atas kerja kerasnya menampilkan adegan-adegan fantastis ala grafik novel yang penuh adegan slow motion. Spartacus bisa dibilang adalah pengekornya. Namun sebagai tayangan televisi, tentu saja kecaman dan protes atas brutalnya adegan dan vulgarnya para karakter yang bermain makin membuat serial ini menjadi gunjingan publik. Jika mengira serial ini tidak jauh beda dengan serial Hercules atau Xena, maka salah besar. Kandungan kekerasan dan seks dalam serial ini sangat kental yang membuat para wanita mungkin mual menontonnya. Karena mengadopsi mentah-mentah teknik penggarapan 300, maka bisa ditebak kalau serial ini banyak mengambil setting indoor dan memakai blue screen.

Cerita dimulai dari seorang bangsa Thracian tanpa nama yang terlibat perang melawan bangsa Gatea yang merupakan kekuasaan Romawi dibawah komando seorang Legatus bernama Claudius Glaber. Namun karena niat buruk istri Glaber, si pria Thracian ini dikhianati dan balik melawan Romawi. Konsekuensinya adalah seluruh desa terbakar dan sang istri ditawan dan dijual, sementara ia sendiri menjadi budak dan dilatih menjadi seorang gladiator tangguh yang akhirnya dipanggil Spartacus.

Hampir semua episode menggambarkan peperangan atau pertarung antar gladiator yang sangat ekplisit dan kadang diselingi adegan-adegan intim para gladiator dengan para wanita bangsawan ataupun budak. Spartacus digambarkan sebagai pria baik, setiakawan dan setia. Di tengah 'sibuk'nya dirinya menyiapkan diri demi pertempuran hidup mati, ia terus memikirkan sang istri. Dan ketika apa yang dijanjikan makin menyayat hati, keinginan Spartacus yang awalnya hanya ingin berkumpul kembali dengan sang istri tercinta menjadi keinginan untuk memberontak dan menghancurkan ludus (tempat pelatihan gladiator) dan melawan ketamakan dan kerakusan dominus dan domina (pasangan pemilik ludus) serta bangsawan lain. Episode 12 dan 13 pada musim pertama benar-benar dahsyat.

Di daulat memerani Spartacus yang perkasa adalah aktor Andy Whitfield. Pesaing sesama gladiator yang bengal diperani oleh Manu Bennet. Lucy Lawless yang dulu beken sebagai putri perkasa di Xena The Warrior Princess di dapuk menjadi domina, istri pemilik ludus yang manipulatif dan menyebalkan.

Sebagai adaptasi dari film klasik legendaris karya Stanley Kubrick, serial ini sudah sangat baik menjalankan tugasnya walau disana-sini banyak kekurangan. Review media luar banyak yang mencerca, namun jika hanya melihatnya sebagai hiburan semata, maka kita akan mendapati sebuah hiburan yang berbeda. Kandungan kekerasan yang berlebihan serta adegan seks yang terlalu banyak memang menjadi bumbu yang terlalu banyak bisa menjadi pahit. Para wanita bisa puas melototi wajah tampan dan kekar gladiator, sementara pria bakal iri dengan kebugaran para pemainnya.
Akting para pemainnya bisa dibilang bagus. Nuansa klasik ala novel grafis bisa diciptakan dengan hebat oleh kreatornya. Serial ini ditayangkan di televisi berlangganan di Indonesia dengan sensor disana-sini, dan jika kalian menontonya lewat dvd yang tanpa sensor, perhatikan apa ada anak kecil yang ikut menonton karena unsur seks dan kekerasan di serial ini sangat ekplisit.

NEWS ON:
Andy Whitfield Terserang Non-Hodgkin Lymphoma.

Aktor utama film SPARTACUS: BLOOD AND SAND, Andy Whitfield, beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis terserang Non-Hodgkin Lymphoma. "Saya menerima perawatan yang luar biasa, dan saya merasa kuat, positif dan bertekad-bulat dengan sekumpulan dukungan di belakang saya," kata aktor Wales-Australia itu dalam satu pernyataan. Penyakit tersebut ditemukan selama pemeriksaan rutin kesehatan sewaktu ia mempersiapkan musim kedua seri TV kabel tersebut, yang babak terakhirnya diluncurkan pada Januari dan dijadwalkan mengudara pada 16 April.
Musim kedua itu dijadwalkan memulai pengambilan gambar dalam waktu dekat di Selandia Baru, tapi telah ditunda untuk mengakomodasi perawatan aktor tersebut, demikian laporan jejaring Starz. "Para dokter telah menyatakan penyakitnya masih dapat diobati, dan dideteksi pada tahap dini," demikian antara lain isi pernyataan itu. Non-Hodgkin Lymphoma (NHL) adalah suatu keganasan primer jaringan limfoid yang bersifat padat. Sel ganas pada NHL adalah sel limfosit yang berada pada salah satu tingkat diferensiasinya dan berproliferasi secara banyak. Dapat terjadi pada limfosit T maupun limfosit B.

Whitfield memperoleh peran utama pertamanya dalam film supernatural GABRIEL. Di dalam SPARTACUS ia berperan sebagai Spartacus, prajurit yang diputuskan harus berkelahi sebagai seorang gladiator dan akhirnya memimpin pemberontakan melawan kekaisaran Romawi.

0 comments:

Post a Comment