Universal

Universal
Me and films

Silahkan Cari

Monday, 5 July 2010

LOST Last Season >>>> Petualangan pun Berakhir




Jauh-jauh hari sebenarnya serial LOST sudah mencapai antiklimaks karena terlalu panjangnya cerita membuat penonton jenuh. Untuk serial teve, enam musim mungkin biasa, tapi untuk tayangan yang mengandalkan misteri dan teka-teki sebagai suguhan utama, LOST sudah kehilangan gregetnya. Di musim satu kita sudah dibuat tercengan g dengan gaya bertutur J.J Abrams yang mempesona, walau diakui hilangnya karakter favorit semisal Boone dan Shanon diakhir episode sangat disayangkan. Mau tidak mau penonton masih ingin melihat wajah-wajah segar dan muda, dan inilah mungkin yang menyebabkan para penonton belia menjadi enggan mengikuti kelanjutan cerita. Di musim ke dua, penonton yang kadung menyukai cerita awal yang konon episode pilot-nya memecahkan rekor sebagai pilot episode termahal, harus ikut hanyut juga dalam petualangan Jack, Kate, Sawyer, Sayid, Sun, Jin, dsb. Karakter baru muncul ikut meramaikan cerita, dan misteri baru pun ikut diapungkan. Okelah, musim kedua masih sangat bagus. Memasuki musim ketiga dan keempat, cerita tak kunjung berkembang dan semakin aneh. Premis 'time travel' seolah tidak masuk akal dan dibuat-buat bagi ithonx, dan tewasnya karakter favorit yang ikut bertualang dari awal makin membuat frustasi, belum lagi kisah cinta bak opera sabun makin konyol.

Pengharapan bahwa cerita akan menemui akhir di musim kelima ternyata tak kunjung datang, Abrams bahkan melalui konferensi pers menegaskan bahwa season 6 akan menjadi pamungkas. Okelah, Pergantian cara bertutur yang bisa dibilang cerdas dari'flashback' menjadi 'falshforward' membuat serial ini tensi ceritanya menjadi unik.

Dan musim ke-enam pun tiba, janji Abrams untuk menamatkan Lost benar-benar terbayar. Hanya berisi 18 episode, cara bertutur masih mengikuti cara di musim 5, tapi dengan primis "what if". Tidak ada lagi petualangan menegangkan disini, yang ada adalah lapis demi lapis misteri terjawab dengan tetap menjaga ke khas-an bercerita. Abrams dan para penulis lain dengan manis menjawab semua teka-teki walau diakui banyak membuat kening penonton berkerut lantaran bingung atau tidak puas. Semua karakter di berikan ending yang patut mereka dapatkan. Terus terang, ada momen yang membuat Ithonx berkaca-kaca dan bersimpati dengan karakter2 yang ada ,karena bayangin saja, sudah enam tahun mengikuti petualangan mereka. Walaupun sudah jadi berita di media, tetap saja hadirnya bintang-bintang yang memerani karakter yang diceritakan telah tewas di musim-musim sebelumnya cukup membuat perasaan nostalgia dan senang para penonton.

Anehnya, ketika serial ini masih berlangsung, kita ingin cepat-cepat diselesaikan. Tapi ketika LOST benar-benar berakhir, ada sedikit rasa getir dan perasaan kehilangan dengan karakter2 yang sudah menahun di kepala itu. Ithonx akan merindukan Jack yang idealis, Kate yang setiakawan, Sawyer yang bengal, Jin dan Sun yang saling menyayang, Claire yang lugu, Sayid yang tangguh, Charlie yang romantis, John yang tangguh, dan Hurley yang kocak.

Bagi Ithonx, serial ini dengan ups and down-nya, cukup mewarnai tayangan serial televisi yang berbobot. LOST akan menjadi sebuah standar bagi cerita-cerita sejenis sampai kapanpun. Ithonx berani bertaruh setelah ini tayangan manapun dengan premis 'terdampar' tidak akan bisa lagi terpisah dari image LOST.

Berakhirnya LOST berarti berakhirnya juga tayangan bermutu dengan kompleksitas karakter dan narasi unik di televisi. Tidak perlu disesali, karena Abrams masih punya ribuan ide di masa-masa datang. Kami menunggu karya hebat lainnya dari mu, Bang Abrams.

1 comment:

  1. crita dengan alur yg serupa bang abrams lanjutin di fringe, please enjoy it.....

    ReplyDelete