Universal

Universal
Me and films

Silahkan Cari

Thursday, 15 July 2010

THE KILLERS >>> Komedi Romantis ala Spy Pasutri

Bertemu tanpa sengaja di Perancis, Jen dan Spencer akhirnya jatuh cinta. Walau di awal pertemuan Jen sempat berbohong, akhirnya ia berterus terang tentang dirinya. Spenc yang tergugah akan kejujurannya akhirnya ikut jujur juga tentang siapa sebenarnya dia. Jika kebohongan Jen hanya kebohongan biasa, maka kebohongan Spenc sangat rahasia, yaitu ia adalah seorang hitman agen rahasia. Tapi Jen keburu tertidur sebelum mendengar kejujuran Spenc. Ta-da. Akhirnya mereka menikah. Spenc mengundurkan diri dari tugasnya -tugas terakhir adalah meledakan helikopter di lokasi yang sama ia bertemu Jen.

Jen dan Spencer tiga tahun kemudian terlihat hidup rukun di suburbia ala Desperate Houswives, hingga suatu hari Spence mendapat pesan dari sang mantan bos. Dan tiba-tiba teman dekatnya berubah menjadi kalap dan ingin membunuhnya. Mau tak mau Jen akhirnya tahu siapa sebenarnya sang suami. Situasi makin runyam ketika sang mantan bos ditemukan tewas, dan mereka berdua menjadi target pembunuhan. Parahnya, para pembunuh itu adalah tetangga-tetangga mereka yang biasa mereka kenal sehari-hari.

Tenang saja, walau premisnya begitu menegangkan, tapi ini adalah komedi romantis ala Ashton Kutcher dan Katherine Heighl yang tidak berdarah-darah dan sadis. Mau tak mau parameter kita adalah Mr. and Mrs. Smith sebagai pionir romcom pasutri ala spy. Jika film-nya Brangelina itu muatan eksyen-nya lebih banyak,wajar saja karena mereka terbiasa di genre eksyen. Sementara duet Kutcher dan Heighl lebih soft dan mungkin setara dengan Bounty Hunter-nya Jenifer Aniston dan Gerald Butler.

Ashton Kutcher sepertinya masih harus terperangkap di genre drama ringan. Sesekali memang kita melihatnya serius misalnya di Butterfly Effect atau Spread, tapi mayoritas filmnya lebih mengarah ke drama komedi ringan. Tidak di salahkan memang, suami Demi Moore ini memang punya wajah tengil walau tampan dan atletis. Mimik nakal dan ngeres dan bego bisa ia kuasai dengan hebat. Kutcher masih berkutat di safe zone-nya, walau penggemarnya sangat menunggu-nunggu gebrakan aktingnya yang lain. Menilik proyek-proyek selanjutnya, kayaknya Kutcher masih akan senang mengumbar wajah tampan dan six pack-nya tersebut.

Sementara Katherine Heighl yang makin eksis tampaknya kini sudah menyandang predikat ratu romcom. Tongkat estafet dari Meg Ryan, Julia rOberts, Sandra Bullock, Resse Witherspoon, dan Jennifer Gardner kini beralih ke dirinya. Eksistensi Meg, Sandra dan Julia tak perlu dipertanyakan. Sementara generasi muda tampaknya tidak nyaman menyandang predikat ratu romcom, makanya Jennifer dan Resse sekarang main di beragam genre film. Katherine Heighl yang besar di serial Grey's Anatomy memang punya semua syarat sebagai ratu romcom, sehingga tak sulit baginya untuk tetap bergumul di genre ini. But watch out, Kate. Setelah Knocked Up, 27 Dresses, dan The Killers, penonton bisa bosan juga loh.

Balik lagi ke filmnya ya, film romcom alias chick flick memang terlalu ringan buat audiens pria. Beberapa ledakan dan pembunuhan memang ada tapi terasa ringan bahkan membuat kita tidak berhenti menganalisa: bagaimana Spenc nanti membuang mayat-mayat itu? Namun sekali lagi, ini film komedi romantis, simpan analisa itu untuk film2 Leonardo DiCaprio saja ya. Duduk santai dan ikut menertawakan situasi dan kekonyolan karakter2 akan membuat film ini tidak terlalu aneh untuk dinikmati.



0 comments:

Post a Comment