Diangkat dari novel Darkly Dreaming Dexter, serial Dexter menjadi salah satu serial televisi ber-rating tinggi di Amerika dan mendulang banyak penghargaan di ajang-ajang bergengsi. Buat yang belum pernah nonton, Dexter bercerita tentang kehidupan Dexter Morgan, seorang Analis Cipratan Darah (bener gak ya terjemahan dari Bloodstain Pattern Analysist gitu??) di kepolisian metro Miami. Kerjaan sampingan Dexter adalah pembunuh berantai yang suka memutilasi korbannya dan dibuang ke laut. Namun yang dibunuh Dexter adalah penjahat-penjahat yang mengerikan juga. Sebenarnya, Dexter sudah menunjukkan gejala sosiopat sedari kecil, makanya sang ayah angkat yang seorang polisi "mendidiknya" untuk melampiaskan hobinya itu ke orang-orang jahat. Selama empat musim kita di bawa ke petualangan mendebarkan Dexter memburu dan diburu penjahat, dan kehidupan sosialnya di tempat kerja dan juga kehidupan perkawinannya.
Memasuki episode terakhir musim ke empat, serial ini menjadi serial yang paling banyak ditunggu orang kelanjutannya. Tak terhitung forum-forum di internet mengobrolkan apa yang bakal terjadi setelah salah satu karakter penting dalam hidup Dexter harus tewas mengenaskan. Para penulis cerita tak kalah cerdik dengan menghembuskan rumor plot yang beberapanya palsu. Makin panaslah perdebatan gak penting tersebut.
Jauh-jauh hari, Show Time telah mengumumkan bahwa di musim kelima ini, dua bintang beken akan bergabung, yaitu Julia Stiles dan Johny Lee Miller. Urusan akting, kedua bintang ini tidak perlu diragukan lagi dong. Maka semakin menggebu-gebulah penonton mengikuti episode demi episode serial keren ini.
Episode awal dibuka dengan kebimbangan Dexter sepeninggal orang terpenting dalam hidupnya dan terus dihantui apa yang bakal terjadi dengan ketiga anaknya, sementara hobi utamanya, yaitu memutilasi penjahat, harus tetap ia lakukan.
Namun tak lama Dexter disibukkan kembali dengan perburuan para pembunuh berantai keji yang membunuh gadis-gadis muda, yang membuatnya bertemu Lumen (Stile). Episode demi episode menguak kalau Lumen adalah korban gagal seorang motivator ternama Jordan Chase (Miller).
Sementara Debra Morgan, adik angkat Dexter, mulai menjalin hubungan dengan Quinn. Quinn yang di musim sebelumnya sering mencurigai gerak-gerik aneh Dexter, makin menggebu menggali lebih jauh, namun terbentur rasa sukanya terhadap Debra. Jika di musim-musim sebelumnya karakter Debra banyak tereksporasi dengan sangat baik, maka musim ini giliran karakter Quinn yang banyak diketengahkan. Stategi yang sangat jitu di sektor plot. Saya menunggu eksplorasi karakter si botak Matsuka yang ngeres dan kocak itu, semoga di musim depan ya.
Kasus-kasus lain juga harus dihadapi oleh kepolisian Metro Miami. Ujian perkawinan Laguerta Batista makin meruncing juga, pun demikian Dexter yang ikut pusing mencari pengasuh bayinya.
Musim ke lima ini masih tetap mendebarkan untuk tetap diikuti. Hadirnya Julia Stile makin menaikkan ritme ketegangan. Stile mampu secara ekspresif menggambarkan karakternya dengan sangat baik. Dan Johny Lee Miller mampu menghapus imej konyol Eli Stone yang kadung lekat di dirinya dengan tampil mengesalkan. Kedua bintang ini benar-benar nyawa di musim ke lima ini.
Di musim ini, semua ketegangan, ritme, dan dramalurgi masih terjaga dengan baik, walau sebelum hadirnya karakter Lumen, cerita masih terbata-bata tidak jelas. Hadirnya Lumen banyak mendapat simpati penonton yang menginginkan Dexter punya kekasih yang mengetahui semua rahasia gelapnya. Akhirnya Dexter found his soulmate, namun publik sudah tahu kalau Julia Stiles tidak dijadwalkan bermain lebih dari satu musim, tapi tetep gak menutup kemungkanan kalo Julia bakal main lagi? Ekplorasi karakter Dexter pun dengan lugas di paparkan disini. Tentu saja, karakter-karakter penting lainnya masih sangat cukup proporsional di tampilkan sepanjang 12 episode.
Oh ya, salut juga buat PH dan penulis cerita yang tetap konsisten membuat serial ini berepisode ringkas (12 atau 13 doang) walau rating dan popularitas menjulang.
Gak sabar nunggu next season...
>>Ithonx<<
0 comments:
Post a Comment