Kelar membesut The Last Air Bender, penulis cerita merangkap produser dan sutradara asal India, M. Night Shyamalan kembali hadir ke habitatnya: menakut-nakuti kita dengan cara yang cerdas. Memang beberapa film ber-twist ending-nya terus dihujat para kritikus (Lady in The Water ataupun The Happening), namun tajinya di Hollywood tetap memberi angin segar dan film-filmnya tetap di tunggu.
Devil (disebut juga The Night Chronicles: Devil) berdasarkan cerita-nya M.Night Shyamalan sendiri, namun di tulis oleh Brian Nelson dan disutradarai oleh John Erick. Kalo sinopsis sih semua orang mungkin dengan mudah menemukannya dimana-mana, intinya ada lima orang yang terperangkap di elevator dan salah satu dari mereka adalah sang Iblis, dan satu persatu dari mereka tewas mengenaskan tiap kali lampu di dalam elevator padam.
Shyamalan dan timnya memang jago membuat misteri tetap terjaga hingga akhir film sehingga ritme film menjadi enak diikuti. Karakter yang terlibat dibuat begitu hidup sehingga penonton ikut terlibat dalam menebak-nebak yang manakah sang Iblis. Para aktor menjalankan tugasnya dengan baik dan memberi penampilan yang prima.
Chriss Messina yang memerankan Detektif Bowen di Philadelphia memang kurang gregetnya, namun tetap bisa membuat film ini berkesan. Sementara Logan Marshall-Green (kakaknya Ryan Atwood di The OC) cukup membetot perhatian dengan aktingnya di paruh akhir cerita.
Memang, Devil belum setara dengan karya Shyamalan lainnya semisal The Sixth Sense dan The Sign, namun keunggulan film ini tentu saja plot dan cara bertutur tanpa spesial efek berlebihan layaknya film-film thriller lainnya.
Dengan premis sederhana, plot mampu dibangun dengan menarik tanpa harus berlebihan menampilkan hal-hal supranatural layaknya film-film horror yang tipikal.
Good job, Manoj..!!
**Ithonx**
Devil (disebut juga The Night Chronicles: Devil) berdasarkan cerita-nya M.Night Shyamalan sendiri, namun di tulis oleh Brian Nelson dan disutradarai oleh John Erick. Kalo sinopsis sih semua orang mungkin dengan mudah menemukannya dimana-mana, intinya ada lima orang yang terperangkap di elevator dan salah satu dari mereka adalah sang Iblis, dan satu persatu dari mereka tewas mengenaskan tiap kali lampu di dalam elevator padam.
Shyamalan dan timnya memang jago membuat misteri tetap terjaga hingga akhir film sehingga ritme film menjadi enak diikuti. Karakter yang terlibat dibuat begitu hidup sehingga penonton ikut terlibat dalam menebak-nebak yang manakah sang Iblis. Para aktor menjalankan tugasnya dengan baik dan memberi penampilan yang prima.
Chriss Messina yang memerankan Detektif Bowen di Philadelphia memang kurang gregetnya, namun tetap bisa membuat film ini berkesan. Sementara Logan Marshall-Green (kakaknya Ryan Atwood di The OC) cukup membetot perhatian dengan aktingnya di paruh akhir cerita.
Memang, Devil belum setara dengan karya Shyamalan lainnya semisal The Sixth Sense dan The Sign, namun keunggulan film ini tentu saja plot dan cara bertutur tanpa spesial efek berlebihan layaknya film-film thriller lainnya.
Dengan premis sederhana, plot mampu dibangun dengan menarik tanpa harus berlebihan menampilkan hal-hal supranatural layaknya film-film horror yang tipikal.
Good job, Manoj..!!
**Ithonx**
0 comments:
Post a Comment