Universal

Universal
Me and films

Silahkan Cari

Monday, 31 January 2011

THE EVƎNT >>> PARA ALIEN MEMANG TELAH LAMA BERADA DIANTARA KITA..!! >>> Se-misterius Apa Sih??

Di peran-utamai oleh Jason Ritter dan Sarah Roemer, serial The Event diyakini mampu menarik banyak penggemar cerita misteri dan membingungkan yang baru saja ditinggal pergi LOST.

Mengadopsi teknik narasi ala LOST yang super mengejutkan dan njelimet itu, The Event berusaha membuat penonton mengumpulkan keping demi keping cerita yang harus dirangkai sendiri. Unik.

Baiklah, kalo bersikeras pengen tau plot-nya.

Menjelang berakhirnya perang dunia II nih, ada pesawat tak dikenal jatuh di Alaska yang ternyata penumpangnya nampak seperti manusia, namun DNA mereka menunjukkan jika mereka bukan manusia. Sekitar 97 penumpang yang selamat di karantina oleh pemerintah AS di fasilitas rahasia di gunung Inostanska. Sisa penumpang yang selamat berhasil kabur dan hidup ditengah-tengah masyarakat tanpa diketahui keberadaannya lantaran ke 97 penumpang yang di tangkap bersikeras tutup mulut.

Di lain pihak, presiden berkulit hitam (Obama ya? hehe) Elias Martinez baru mengetahui keberadaan mereka setelah dilantik dan berusaha membebaskan. Namun rencana sang presiden gagal lantaran terjadi rencana pembunuhan terhadap dirinya dengan teknologi super canggih bukan buatan manusia.

Sementara penonton juga disodori fakta bahwa salah satu agen yang dipilih mengepalai tim penyelidikan para Alien juga ternyata alien.

Dan yang terjebak ditengah-tengah adalah Sean Walker, yang berencana melamar sang pacar, Leila yang sedang pesiar di Karibia. Mereka bertemu pasangan lain yang mereka tolong, namun ternyata malah membuat mereka berdua terjebak dalam misteri besar dan membuat mereka berdua terpisah. Maut pun terus mengintai mereka berdua sambil saling terus mencari.

Bagi yang menyukai teknik narasi lempeng layaknya serial-serial lain, maka The Event rada membuat bingung. Namun di situlah keasyikannya. Penonton diajak menelusuri 'event' demi 'event' yang membuat tiap subplot terbuka perlahan. Penggalian karakter tiap tokoh berlangsung tiap episode dan lapis demi lapis misteri disuguhkan dengan cara yang unik.

Terus terang, Ithonx kurang akrab dengan Jason Ritter, pemeran Sean Walker lantaran Jason jarang mendapat peran utama. Wajahnya kerap terlihat sebagai bintang tamu di beberapa serial semacam The Class dan...apalagi ya?? oh iya, Jason lumayan dapat peran penting mendampingi alm. Brittany Murphy di Freddy VS Jason, inget gak??. Namun Sarah Roemer yang memerankan Leila mudah dikenali lantaran pernah mendampingi Shia Labouf di film hit Disturbia.

The Event baru berlangsung 10 episode atau masih midseason 1 dan kelangsungannya belum teruji. Apakah akan menahun layaknya LOST atau malah mandeg dan kehilangan magnet misterinya dalam waktu dekat? Kita tunggu saja.

>>Ithonx<<

HENRY CAVILL IS THE NEW SUPERMAN.....!!!!!! >>> Brandon Routh dan Tom Welling Gigit Jari...Ugh...!!


Penggemar The Tudors pasti sudah akrab dengan wajah dan bokong Henry Cavill, (hehe, lantaran kerap beradegan ranjang). Warner Bros akhirnya mengumumkan bahwa Henry menyabet peran sebagai Clark Kent dan Superman yang bakal di sutradarai oleh Zack Snyder. Sementara cerita ditulis oleh duo kawakan David S. Goyer. Rencananya, film ini akan dirilis dengan judul Superman doang (tapi liat aja perkembangannya ntar) dan dijadwalkan rilis December 2012.

Simak deh press rilis resmi dari WB: Ah, Tom dan Brandon pasti lagi nangis...hikz...

superman_alex_ross_01

HENRY CAVILL WILL TAKE ON THE DUAL ROLE OF CLARK KENT / SUPERMAN IN THE NEW FILM FROM WARNER BROS. PICTURES AND LEGENDARY PICTURES

BURBANK, CA, January 30, 2011 – Warner Bros. Pictures and Legendary Pictures announced today that Henry Cavill has won the coveted role of Superman, the iconic superhero.

The film will be directed by Zack Snyder, who stated, “In the pantheon of superheroes, Superman is the most recognized and revered character of all time, and I am honored to be a part of his return to the big screen. I also join Warner Bros., Legendary and the producers in saying how excited we are about the casting of Henry. He is the perfect choice to don the cape and S shield.”

Charles Roven, Emma Thomas, Christopher Nolan and Deborah Snyder are the producers of the film. The screenplay is being written by David S. Goyer based on a story by Goyer and Nolan. Thomas Tull and Lloyd Phillips are serving as executive producers.

Cavill recently wrapped production on “The Cold Light of Day” and stars in the upcoming “Immortals,” opening this fall.

Targeted for release in December 2012, the new Superman movie will be distributed worldwide by Warner Bros. Pictures, a Warner Bros. Entertainment Company.

Sebelumnya prediksi siapa bakal jadi Superman terbaru pernah Ithonx posting disini:


The Next Superman >>> Still Routh...or Welling??


The Screen Actors Guild Awards 2011 >>> Temple Grandin pun Menang lagi...


OUTSTANDING PERFORMANCE BY A CAST IN A MOTION PICTURE: The King’s Speech

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A MALE ACTOR IN A LEADING ROLE: Colin Firth for The King’s Speech

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A FEMALE ACTOR IN A LEADING ROLE: Natalie Portman for Black Swan

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A MALE ACTOR IN A SUPPORTING ROLE: Christian Bale for The Fighter

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A FEMALE ACTOR IN A SUPPORTING ROLE: Melissa Leo for The Fighter

OUTSTANDING PERFORMANCE BY AN ENSEMBLE IN A COMEDY SERIES: Modern Family

OUTSTANDING PERFORMANCE BY AN ENSEMBLE IN A DRAMA SERIES: Boardwalk Empire

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A MALE ACTOR IN A COMEDY SERIES: Alec Baldwin for 30 Rock

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A FEMALE ACTOR IN A COMEDY SERIES: Betty White for Hot in Cleveland

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A MALE ACTOR IN A DRAMA SERIES: Steve Buscemi for Boardwalk Empire

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A FEMALE ACTOR IN A DRAMA SERIES: Julianna Margulies for The Good Wife

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A MALE ACTOR IN A TELEVISION MOVIE OR MINISERIES: Al Pacino for You Don’t Know Jack

OUTSTANDING PERFORMANCE BY A FEMALE ACTOR IN A TELEVISION MOVIE OR MINISERIES: Claire Danes for Temple Grandin

Saturday, 29 January 2011

TRU CALLING >>> Too Hard To Be Tru...!!

Tru Calling bukan serial baru. Setelah Tru Calling usai, sang bintang cantik Eliza Dushku bermain di beberapa film layar lebar dan bintang tamu di beberapa serial teve lain. Dan akhirnya kembali menjadi bintang utama di Dollhouse.

Tru Calling yang sempat tayang di stasiun teve kita banyak menyita perhatian penggemar serial teve yang dibuat penasaran dengan plotnya. Di hentikannya serial ini tanpa ending yang tidak jelas, sempat membuat beberapa penggemar fanatik berang. Bagaimana tidak, plot yang awalnya lambat dan repetitip, berubah menjadi cepat di paruh kedua musim pertama sehingga menambah tensi cerita, namun tiba-tiba harus diakhiri. Ya sudahlah.

Tru Davies adalah anak tengah dari tiga bersaudara: Meredith, Tru dan Harrison Davies yang mesti kehilangan ibu mereka saat masih belia. Sang ibu di bunuh oleh orang tak dikenal didepan mata Tru. Dan sang ayah, menelantarkan mereka. Premis itulah sang disodorkan penonton di episode pertama musim perdana serial ini.

Kemudian kita di ajak ke 10 tahun kemudian saat tiga kakak adik ini sudah dewasa. Meredith bekerja di firma hukum, Tru menamatkan kuliah S1-nya, dan Harrison terlibat masalah akibat hobi berjudinya. tentu saja cerita banyak berfokus ke Tru. Di ceritakan Tru ingin melanjutkan kuliah kedokterannya dengan berusaha magang di sebuah rumah sakit. Namun nasib membawanya magang ke City Morgue alias Kamar Mayat. Berasumsi bahwa magangnya ini hanya batu loncatan dan akan menambah resume saat melanjutkann kuliah kedokterannya, Tru menerima tawaran tersebut tanpa sadar bahwa pekerjaan ini akan merngubah jalan hidupnya dan orang-orang disekitarnya.

Saat menangani mayat, tiba-tiba Tru mengalami hal aneh. Sang mayat tiba-tiba membuka mata dan bilang "Help me". Dan tiba-tiba ia terjaga dari tidur di hari yang sama seperti mendapat de javu. Lambat laun Tru sadar kalau dia mampu mengulang hari (istilahnya 'reliving the day'). Sebisa mungkin Tru berusaha menyelamatkan 'sang mayat' agar tidak menjadi mayat seperti hari yang sebelumnya ia jalani. Tentu saja ini pekerjaan yang tidak gampang. Tru tak bisa datang ke seseorang dan bilang "Hi, I'm Tru. You're gonna die today so please be careful". Tru harus menggunakan 'metode' tertentu yang membangun plot di tiap episode.

Pengulangan plot di tiap episode tak terhindarkan, namun di episode ke 11 ritme cerita mulai berubah tegang saat tokoh Jack Harper muncul dan misteri kematian ibu Tru mulai terkuak, belum lagi hadirnya kembali sang ayah yang menjadi kunci teka-teki semua misteri. Tru makin bimbang apakah bakat yang ia punya merupakan anugrah atau kutukan saat orang terkasihnya harus tewas tanpa bisa ia tolong.


Karakter Tru sangat pas di mainkan si cantik Eliza Dushku. Eliza mampu menafsirkan tokoh Tru dengan pas. Kebingungan, lelah karena sering berlari-lari, kesedihan dan keceriaan saat mampu mencegah kematian bisa di lakoni oleh aktris seangkatan Kirsten Dunst dan sarah Michell Geller ini. Tru harus 'mati-matian' menolong orang yang semula tak dikenalinya sama sekali. Belum lagi harus memelihara hubungan yang sehat dengan Luc Johnston, sang pacar yang tidak tahu kelebihan Tru. Luc di perankan oleh Matthew Bomer yang beken lewat Traveler dan saat ini sedang menikmati popularitas di White Collar.

Selain di sibukkan dengan misi penyelamatan di tiap episode, Tru juga harus berurusan dengan masalah sang adik, Harrison dan sang kakak Meredith. Meredith yang sukses ternyata pecandu kokain namun tokoh ini tidak 'dipelihara' oleh penulis cerita sehingga tidak terlalu merecoki hidup Tru. Lain halnya tokoh Harrison yang diperankan dengan pas oleh Shawn Reaves. Harrison hampir selalu muncul di tiap episode. Karakternya yang bengal, kerap terlibat hutang judi namun penakluk wanita berhasil membangun chemistry yang pas dengan tokoh Tru. Tru dan Harrison menjadi tokoh-tokoh kuat yang membangun plot menjadi lebih dinamis. Apalagi Harrison di ceritakan mempunyai hubungan pasang surut dengan teman baik Tru, Lindsay. Sang teman baik, Lindsay memang tidak diberi jatah penting pada plot line, namun kehadirannya cukup membuat meriah cerita karena dialah tokoh paling 'normal' di cerita ini.

Zach Galifianakis yang sekarang beken di film Hangover mendapat jatah peran penting sebagai Davis, bos Tru di City Morgue yang tahu rahasia besar Tru dan ibunya yang membantu Tru dalam misi penyelamatannya. Peran geeky dan smartnya mampu menghidupkan Davis yang menjadi sidekick bagi Tru.

Jika ingat dengan serial remaja bombastis dan populer tahun 90an, Beverly Hills 90210, pasti sulit menyingkirkan sosok Brandon Walsh. Yup, sang pemeran, Jason Priestley menghidupkan tokoh Jack Harper yang antagonis dan 'mengobark-abrik' kehidupan personal dan misi penyelamatan Tru.

Penggemar serial teve bakal bernostalgia juga dengan wajah-wajah bintang tamu yang sekarang lebih beken, atau menghilang, di tiap episode. Ada Nick Wechsler (Roswell), Ryan Kwanten (True Blood), Alex di Joey, Gretchen di Prison Break (lupa nama asli mereka, hehe) dan banyak lainnya.

Tru Calling memang tidak mampu bertahan lama layaknya Ghost Whisperer yang berpremis mirip, namun cerita yang menggigit dan drama keluarga yang mampu membuat penonton bersimpati pada karakter utamanya cukup membuat serial ini berkesan. Penonton diajak menyelami rumitnya kehidupan Tru yang kebingungan membina hubungan cinta dengan Luc, pekerjaan, misi penyelamatan, keluarga, dan bahkan kematian.

"Help me, Tru"

>>Ithonx<<

Friday, 28 January 2011

Maine Pyaar Kyun Kiya VS Just Go With It VS Cactus Flower >>> Saling Contek??


Film komedi romantis terbaru Adam Sandler, Jennifer Aniston dan Nicole Kidman berjudul Just Go With It akan dirilis bulan Pebruari nanti. Coba baca premisnya:

A plastic surgeon (Sandler) enlists his loyal assistant (Aniston) to pretend to be his soon to be ex-wife in order to cover up a lie he told to his much younger girlfriend (Decker).


Banyak yang curiga kalau Just Go With It adalah remake film Bollywood berjudul Maine Pyar Kyun Kiya. Coba baca premis ini, atau banyak yang sudah menontonnya karena rilis 2005

Samir is a very successful doctor: He not only looks after his patient's various maladies, but also looks after his female patients' hearts. Most women fall for him and his irresistible charms. The only person who has not fallen for him is his dutiful nurse Naina. Whenever a girl gets too close to Samir and starts talking about marriage, he sends her off by telling her he is already married. However, one day, he meets Sonia, a beautiful young woman and Samir is smitten. When she learns of his 'wife', she wants to meet her -- and Samir introduces Naina, as well as her niece and nephew, as his wife and children. Samir then arranges a fake divorce from a fake wife with the help of his best friend, lawyer Vicky who, despite having a steady girlfriend, frequently flirts with Naina. To complicate things further, Samir's mother suddenly appears and doesn't want her son get divorced from Naina (when he isn't married to her in the first place)


Namun film-nya Salman Khan tersebut sebenarnya mencontek habis film klasik berjudul Cactus Flower. Ini premisnya:

Toni Simmons believes that the only reason her married lover won't leave his wife is because of the children. In truth, her lover, dentist Julian Winston, doesn't have any children. In fact, Julian doesn't even have a wife - he just tells women he does to avoid getting involved. When Julian does decide to take the plunge with Toni she insists on meeting the first wife and Julian enlists the aid of his long-time nurse/receptionist Stephanie Dickinson to play the part.


Waduh, yang mana nyontek yang mana ya?? Jadi pengen nonton ketiga film tersebut. Yang punya Adam Sandler musti nunggu bulan depan. Yang India, hmm bukan penggemar Bollywood. Yang klasik...nyari di mana??


Sunday, 23 January 2011

ELI STONE SEASON 2 >>> Berakhir Manis...


Penggemar courtroom drama alias drama seputar dunia hukum (semisal Boston Legal, The Practice, atau Ally McBeal) pasti akan dengan suka cita mengikuti episode-episode (yg tak terlalu banyak) serial yang di bintangi Johny Lee Miller dan Natsha Henstridge ini. Serial ini bukanlah serial baru, masa tayangnya sekitar 2008 hingga 2009, namun tetap saja serial ini mampu menarik perhatian banyak orang.

Tidak bisa dipungkiri jika banyak yang menyamakan Eli Stone dengan Ally McBeal. Bahkan, banyak yang menyebut Eli Stone adalah versi pria Ally McBeal. Memang sih, nuansa dramedi dan setting-nya sangat mengingatkan kita dengan serial besutan David E.Kelley yang dibintangi Callista Flockhart itu.

Eli Stone adalah pengacara di sebuah firma hukum bernama Wethersby, Posner and Klein yang kerap mengalami halusinasi. Eli kerap melihat penyanyi tenar George Micheal yang merupakan idolanya. Ternyata halusinasi2nya itu adalah 'vision' atau wahyu yang membimbingnya untuk membela orang-orang yang membutuhkan, bukan klien-klien kaya yang sering ia bela. Namun secara medis Eli ternyata menderita aneurysm, semacam tumor otak yang membuatnya kerap berhalusinasi.

Eli menerima wahyu-nya di sembarang tempat hingga membuatnya dipandang aneh dan terancam kehilangan pekerjaan. Namun perlahan orang-orang mulai menerima 'keanehan' Eli lantaran ia lah yang meramalkan adanya gempa hebat di penghujung musim perdana.

Musim pertama begitu memikat lantaran penonton disuguhi konflik antar tokoh yang unik dan terkadang menyentuh. Eli harus bersebrangan dengan rekan-rekan sekantornya, belum lagi harus mempertahankan hubungan romantisnya yang amburadul dengan sang anak bos, Taylor. Belum lagi dengan saudaranya yang seorang dokter, Nate, sekretarisnya yang bawel, Patty, dan ahli akupuntur yang ternyata punya rahasia besar dengan masa lalu The Stones. Di episode akhir musim pertama penonton di bawa was-was apakah Eli berhasil dioperasi dan apakah halusinasinya akan hilang dan menjadi normal seperti sedia kala.

Musim kedua di buka dengan cerita beberapa bulan setelah Eli menjalani operasi pengangkatan aneurysm yang dideritanya. Eli tak lagi mengalami halusinnasi, namun anehnya beberapa orang di tempat kerja dan bahkan bos-nya Jordan menginginkan Eli yang mampu melihat hal-hal aneh. Kejutan terjadi ketika tiba-tiba saudara Eli, Nate malah yang mengalami halusinasi alias menerima wahyu. Dan Eli pun menjumpai sosok misterius yang diyakininya utusan Tuhan yang memberinya pilihan tidak mengenakkan yg harus ia jalani.

Pasang surut hubungan mantan tunangan Eli, Taylor dan Matt di ulas dengan manis di musim terakhir ini. Sang Bos, Jordan juga mengalami 'pencerahan' dengan tiba-tiba ingin mengubah stir firmanya menjadi total pro bono. Tentu saja Posner dan Klein tidak tinggal diam dan menyerang Jordan dan sekutunya agar bangkrut.

Maggie, rekan kerja Eli yang berhati mulia itu kini mulai menerima kenyataan bahwa Eli tidak mencintainya, dan saat terjadi pecah kongsi di firma WPK, Maggie memilih hengkang bersama Matt ke firma PK, dan Eli, Taylor, dan Jordan harus mati-matian membangun reputasi baru di firma WS.

Lapis demi lapis rahasia sang ayah pun mulai terkuak. Eli dan Nate makin mengerti mengapa sang ayah menjadi pemabuk saat mereka kecil. Klimaks mulai di bangun di dua episode terakhir saat Eli mendapat vision jika sebuah pesawat komersil akan jatuh, dan beberapa orang yang sangat ia pedulikan akan berada di pesawat tersebut, dan misteri siapakah Grace, wanita yang ia percaya sebagai belahan jiwanya, bakal terkuak.


Soal akting, tidak ada yang tampil buruk. Barisan cast-nya sangat sempurna lantaran bintang-bintang senior dengan resume yang mumpuni. Hubungan antar karakter dibangun dengan sangat indah dan konflik-konflik dibuat tidak terlalu tajam. Hubungan Taylor-Matt sangat proporsional sehingga membangun sub-plot yang enak disaksikan.

Jika di musim pertama kita tak henti dihibur dan tertawa dengan hadirnya George Micheal yang bersedia ikut berakting lantaran menyukai serial ini, maka di musim kedua kita bakal menikmati akting Sigourney Weaver, Kattie Holmes dan Kerr Smith. Yup, ada dua bintang Dawson's Creek di sini..!!

Uniknya, Kerr Smith juga bermain di film Final Destination, dan entah sengaja atau tidak, adegan Eli berusaha menghentikan teman-temannya agar tidak naik pesawat mau tak mau mengingatkan kita dengan film blockbuster tersebut.

Eli Stone adalah tontotan cerdas dengan sentuhan komedi dan pesan moral yang sangat menyentuh. Sayang memang harus berakhir, walau sebenarnya direncanakan berlangsung hingga tiga musim. Namun ternyata sedikitnya musim dan episode (hanya 13 episode per musim) mampu membuat cerita menjadi lebih hidup dengan eksekusi plot yang membuat penonton tersenyum bahagia demi melihat Eli Stone terus meneruskan misi mulianya menolong sesama.

Rahasia (jika tidak mau di bilang 'misteri') yang menyelimuti karakter penting Jeremy Stone bisa disembunyikan dengan baik dan dibeberkan dengan cermat dan tepat di setiap episode sehingga penonton mampu menyusun kepingan-kepingan cerita dengan sangat menyenangkan.

Bye, Eli. We're gonna miss you. A lot.

Thursday, 20 January 2011

LEBIH LENGKAP TENTANG SPARTACUS YANG BARU


Walau sebelumnya sudah di tulis bahwa Liam McIntyre bakal menggantikan Andy Whitfield sebagai Spartacus, kali ini kita simak yuk press release resmi dari Starz dan juga bocoran plot di musim ke dua:

LIAM MCINTYRE CHOSEN TO PLAY TITLE ROLE IN NEW “SPARTACUS”
Australian Actor Picked to Topline Hit Series for Starz
Production of Season 2 Is Set to Begin in New Zealand by Spring 2011

Beverly Hills, CA – Jan. 17, 2011 – Australian film and TV actor Liam McIntyre has excelled at a grueling and rigorous audition process to claim the title role in the second season of Starz’ hit franchise, “Spartacus,” Starz, LLC, President and CEO Chris Albrecht announced today.

McIntyre takes over the role of the Thracian warrior sold into slavery in the Roman Republic city of Capua – where he rises to become the champion of the city – before leading the slave revolt that ended Season 1. The part was played in the first season of “Spartacus: Blood and Sand” by Andy Whitfield, who was forced to leave the show in order due to health issues. Whitfield gave his blessing to the recasting.

“Since no one can really replace Andy, we realized that we should instead find an actor who can truly lead ‘Spartacus’ forward,” Albrecht notes. “It was important to us to have Andy endorse the idea of recasting this part, which he did in the same heroic manner that he’s dealt with his whole ordeal. And that, coupled with our fortune in finding a young actor with the gladiator credentials and the acting ability of Liam, makes it easier for us to keep this hit franchise going.”

Liam McIntyre made his mark in his native Australia on such series as “Neighbours,” and “Rush.” He also appeared in the HBO mini-series “The Pacific.” He recently completed his first feature starring role in the independent film Frozen Moments. McIntyre is currently in New Zealand, getting himself into gladiator shape in order to take on that iconic role. Production on the series is slated to resume by Spring of 2011.

From the time “Spartacus: Blood and Sand” debuted on Starz in January, 2010, it established itself as an epic production with rich storytelling and visuals unlike anything seen previously on any TV show. Audiences responded immediately, making it the most-watched premiere in Starz’ history, and making the show the most watched cable program on nearly two-thirds of the Fridays it aired original episodes. Also starring John Hannah as Batiatus, Lucy Lawless as Lucretia, Peter Mensah as Doctore, Manu Bennett as Crixus and Viva Bianca as Ilythia, “Spartacus: Blood and Sand” was one of the most talked-about and best-loved TV shows of 2010. Season 2 of the series finds Spartacus and his fellow gladiators now out of Capua and engaged in the massive slave rebellion against Roman society that has echoed through time.

“Spartacus: Gods of the Arena,” a six-part prequel that tells the story of the House of Batiatus gladiator school, and the intricate personal, sexual and political maneuverings in Capua five years before “Blood and Sand” was set, debuts at 10 p.m. et/pt on Friday, Jan. 21. Dustin Clare, as the charismatic and self-destructive gladiator Gannicus, joins Hannah, Lawless, Mensah and Bennett in the event series

Wednesday, 19 January 2011

MATT BOMER 'SI KERAH PUTIH' MENDAMPINGI JUSTIN TIMBERLAKE DI FILM FUTURISTIK 'NOW'



Bintang serial White Collar, Matt Bomer mengungkapkan bahwa dirinya membintangi film futuristik tegang berjudul Now di sela-sela jeda istirahat serial bekennya itu yang bakal memasuki musim kedua. Matt menuturkan bahwa Now bercerita tentang sekelompok penduduk yang mampu menghentikan penuaan di umur 25 namun setelah mencapai umur tersebut mereka punya dua pilihan: menunggu kematian yang sudah ditentukan atau bisa abadi dengan mengeluarkan sejumlah uang. Tentu saja plot masih belum pasti mirip seperti yang dituturkan tadi namun paling tidak lumayan menjanjikan.

Dan yang paling menjanjikan adalah hadirnya Justin Timberlake, Amanda Seyried, dan Cillian Murphy di film tersebut.

Kita Tunggu saja filmnya ya, sementara menunggu...ya nonton White Collar...!

>>Ithonx<<

Tuesday, 18 January 2011

Akhirnya...Pengganti Andy Whitfield Si Spartacus Telah Terpilih >>> Liam McIntyre Is The New Spartacus


Pencarian bintang Spartacus: Blood and Sand berakhir sudah. Sepeninggal Andy Whitfield yang harus menjalani perawatan Non-Hodgkin lymphoma yang diderita aktor tersebut, stasiun teve Starz kelimpungan mencari pengganti yang tepat. Sambil menunggu mendapatkan pengganti yang setara, maka dibuat prekuelnya.

Pernah terdengar kabar juga jika Wenthworth Miller bakal menyabet peran tersebut. Miller adalah satu dari bintang favorit saya, namun harus diakui bahwa Miller sangat tidak cocok memerankan Spartacus secara fisik.

Dan atas restu Andy Whitfield, maka terpilihlah rekan aktor satu negaranya (Australia) bernama Liam McIntyre yang beken di serial perang The Pacific. Liam dan Andy memang punya kemiripan fisik ya?

Benar-benar kabar bagus, syuting sudah dimulai dan cerita Spartacus dan rekan-rekan gladiatornya yang merangsek keluar Capua bakal makin seru. Pemberontakan pun dimulai...!!

Gak sabaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrr..........!!!!!!!!

>>Ithonx<<

P.S: Baca semua postingan di label 'Spartacus' jika kalian belum tau tentang serial ini dan bintang2nya..hehe

Monday, 17 January 2011

'FACEBOOK' MEMBOYONG EMPAT PIALA >>> The 68th Annual Golden Globe Awards Winners 2011 >> Congratz....!!


The Social Network memborong 4 piala...!! Selamat buat para pemenang. Biasanya, pemenang Golden Globe juga unjuk gigi di piala oscar bulan depan, kita liat aja apa para jawara di sini tetap jawara juga di oscar...

BEST MOTION PICTURE (DRAMA): The Social Network

BEST MOTION PICTURE (COMEDY OR MUSICAL): The Kids Are All Right

BEST ACTOR IN A MOTION PICTURE (DRAMA): Colin Firth for The King’s Speech

BEST ACTRESS IN A MOTION PICTURE (DRAMA): Natalie Portman for Black Swan

BEST ACTOR IN A MOTION PICTURE (COMEDY OR MUSICAL): Paul Giamatti for Barney’s Version

BEST ACTRESS IN A MOTION PICTURE (COMEDY OR MUSICAL): Annette Bening for The Kids Are All Right

BEST SUPPORTING ACTOR IN A MOTION PICTURE: Christian Bale for The Fighter

BEST SUPPORTING ACTRESS IN A MOTION PICTURE: Melissa Leo for The Fighter

BEST SCREENPLAY: Aaron Sorkin for The Social Network

BEST DIRECTOR: David Fincher for The Social Network

BEST SCORE: Trent Reznor and Atticus Ross for The Social Network

BEST ORIGINAL SONG: “You Haven’t Seen the Last of Me” from Burlesque

BEST FOREIGN LANGUAGE FILM: In a Better World

BEST ANIMATED FILM: Toy Story 3

BEST TV SERIES (DRAMA): Boardwalk Empire

BEST TV SERIES (COMEDY OR MUSICAL): Glee

BEST MINISERIES OR TV MOVIE: Carlos

BEST ACTOR IN A TV SERIES (DRAMA): Steve Buscemi for Boardwalk Empire

BEST ACTRESS IN A TV SERIES (DRAMA): Katey Segal for Sons of Anarchy

BEST ACTOR IN A TV SERIES (COMEDY OR MUSICAL): Jim Parsons for The Big Bang Theory

BEST ACTRESS IN A TV SERIES (COMEDY OR MUSICAL): Laura Linney for The Big C

BEST ACTOR IN A MINISERIES OR TV MOVIE: Al Pacino for You Don’t Know Jack

BEST ACTRESS IN A MINISERIES OR TV MOVIE: Claire Danes for Temple Grandin

BEST SUPPORTING ACTOR IN A TV SERIES, MINISERIES, OR TV MOVIE: Chris Colfer for Glee

BEST SUPPORTING ACTRESS IN A TV SERIES, MINISERIES, OR TV MOVIE: Jane Lynch for Glee

>>Ithonx<<

Sunday, 16 January 2011

SCREAM 4 >>> Ghostface Menebar Teror Lagi April Tahun Ini


Trilogi Scream adalah souvenir paling berkesan di genre teen slasher yang masih belum terkalahkan sampai saat ini. Bejibun film-film di genre yang sama banyak diproduksi namun belum bisa menyaingi ketegangan dan teka-teki yang dengan rapi di susun oleh Master of Suspense yang tak lain tak bukan adalah Wes Craven. Ingat bagaimana Sorority Row, Black Christmas atau Prom Night yang payah dan gagal total itu?

Akhirnya, sekuel ketiga yang diberi label Scream 4 bakal resmi dirilis tanggal 15 April 2011. Kembalinya bintang-bintang utama di trilogi sebelumnya menjadi hal yang paling ditunggu. Neve Campbell dan pasutri Courtney Cox dan David Arquette menjadi jualan paling diunggulkan di seri ke empat ini. Namun dengan embel-embel generasi baru, Hayden Panittiere yang beken sebagai Claire di Heroes, Adam Brody si geek Seth Cohen di The OC dan Emma Roberts bakal meramaikan cerita (atau menjadi korban si pembunuh bertopeng ghostface??).

Berjarak sepuluh tahun setelah film ketiga dibuat, membuat plot dan setting menjadi lebih segar. Jika di trilogi sebelumnya sang Ghostface meneror lewat telpon terlebih dahulu sebelum membunuh, maka di instalmen ke empat internet dan Iphone bakal menjadi alat teror baru.

Sebagai pecinta trilogi Scream dan serial teve (semua cast utama rata-rata mantan bintang serial teve tuh), maka film ini menjadi film paling atas di daftar film wajib tonton tahun ini.

Oh iya, ini sinopsis trailer resminya:

Sidney Prescott (Neve Campbell), now the author of a self-help book, returns home to Woodsboro on the last stop of her book tour. There she reconnects with Sheriff Dewey (David Arquette) and Gale (Courteney Cox), who are now married, as well as her cousin Jill (Emma Roberts) and her Aunt Kate (Mary McDonnell). Unfortunately Sidney’s appearance also brings about the return of Ghostface, putting Sidney, Gale, and Dewey, along with Jill, her friends, and the whole town of Woodsboro in danger.



Dikabarkan dua dari tiga karakter utama yang dimainkan Neve, Courtney dan David bakal tewas. Ahhh...tidaaaaaaaaaaaaak...!!

>>Ithonx<<

DAWSON'S DAD VS MY DAD


Memasuki musim ke lima menikmati serial jadul Dawson's Creek, greget mulai terasa di sektor plot. Dawson, Jen, Joey dan Jack memasuki tahun pertama kuliah. Jen, Joey, dan Jack kuliah di tempat yang sama, sementara Dawson, disela-sela kuliahnya, mulai merintis mimpi-mimpinya menjadi sineas di California. Di lain pihak, Pacey yang harus tidak melanjutkan kuliah mulai bekerja di sebuah restoran.

Aku mengira tidak akan lagi melihat karakter-karakter pendukung yang cukup penting, misalnya neneknya Jen, saudari Joey, Bessie, dan orang tua Dawson, lantaran setting mulai bergeser. Namun di episode 5 kejutan terjadi. Dawson yang di pecat dari internship-nya harus pulang ke Capeside dan memutuskan pindah ke Boston untuk kuliah bersama teman-temannya, yang berarti harus mengubur impiannya menjadi sutradara. Mitch, ayah Dawson, kecewa berat walau menyerahkan keputusan kepada Dawson.

Dan setelah mengantar Dawson ke bandara, tragedi pun terjadi. Mitch mengalami kecelakaan. Tewas. Episode berikutnya pun menjadi sangat mellow dan mengharu biru. Tentu saja, Mitch adalah tokoh penting juga dalam serial ini yang mempengaruhi semua karakter utama, kepergiannya merupakan pukulan berat bagi Dawson. Di akhir episode, James menampilkan akting yang memukau dengan menangis sejadi-jadinya seusai keluar dari mini market di malam sebelum kematiannya Mitch membeli susu buat adik Dawson, Lily.

Tiba-tiba jadi ingat bapakku. Dawson beruntung bisa menikmati kasih sayang sang ayah selama 18 tahun. Sementara diriku hanya menikmati kasih sayang bapak hingga umur 14 tahun. Seperti lirik lagu Mariah Carey yang berjudul Reflection "Reflection of your love has come to wither, I thought I've done my best to memorize". Seperti itulah yang kurasakan saat ini. Ingatan tentang Bapak begitu samar-samar, dan yang ku kuatirkan akan pudar pelan-pelan. Seperti Dawson, bapakku juga mengajarkan banyak hal dalam hidupku walau saat itu aku masih sangat belia. Terlalu belia, mungkin. Beruntung sekali Dawson dibanding aku. Dari ayahnya, Dawson sering mendapat nasehat tentang menaklukkan hati perempuan, berdebat tentang cita-citanya jika sudah besar, kebanggaan ketika menghadiri momen-momen penting dalam hidupnya, kebanggaan lantaran semua teman-temannya iri karena punya ayah seorang Mitch, dan dukungan penuh walau terkadang dirinya mengambil keputusan yang salah.

Bapakku belum sempat melakukan hal sama lantaran Tuhan begitu cepat memanggilnya. Ah, aku begitu iri dengan Dawson. Kepergian sang ayah memang begitu cepat, namun Dawson telah mengecap keindahan dan kehangatan sang ayah yang luar biasa. Bapakku sudah tidak ada ketika aku jatuh cinta pertama kali, saat aku lulus sekolah dan gamang menentukan masa depan, saat aku mengenakan jubah wisuda, saat aku menikmati gaji pertama, saat aku pernah memutuskan settle down dan kemudian gagal dan patah hati berkepanjangan, saat aku melanjutkan kuliah lagi dan bergerilya meyakinkan orang-orang bahwa aku tidak bodoh, dan saat nanti aku mengenakan jubah wisuda untuk kedua kalinya.

Tanpa sadar ketika Dawson menangis sejadi-jadinya diakhir episode, air mata ku pun ikut meleleh. Di episode-episode selanjutnya aku membanyangkan Dawson menjalani hidup tanpa nasehat, kehangatan, dan cinta sang ayah. Momen-momen penting dalam hidupnya tak akan dihadiri oleh sang ayah. Secinta apapun teman-teman, kekasih, dan ibu, cinta dan kebanggaan sang ayah terhadap anak laki-lakinya tak akan bisa terganti.

Aku tak tahu apakah aku yang sekarang telah membuat Bapak bangga, namun aku tahu aku telah menjalani hidup seperti yang ia inginkan. Yang ia inginkan adalah aku menjalani hidup sesuai apa yang aku inginkan. Seperti kata Mitch sesaat sebelum tewas "Aku sangat kecewa pada mu, Dawson. Namun, ketahuilah, kekecewaanku tak akan pernah sebesar aku mencintaimu".

Rasanya aku pun ingin bertanya ke bapakku, apa ia kecewa denganku? Apa ia bangga denganku? Apa ia tetap bangga pada diriku saat tahu aku tidak seberhasil yang ia inginkan?

I love you, Dad. I miss you so much.

>>Ithonx<<

Thursday, 13 January 2011

THE CAPE >>> And Then A Hero Comes Along...


Smallville akan segera tamat bulan Mei tahun ini, dan Heroes sudah lama 'terkubur'. Sementara dikabarkan proyek Wonder Woman-nya David E. Kelley dimentahkan banyak network. Dengan begitu serial superhero bakal mengalami kekosongan. Jangan kuatir, The Cape (mungkin) akan mencuri perhatian. Serial yang di bintangi David Lyons ini mengadaptasi teknik penceritaan dan sinematografi ala komik.

Ini sinopsis dan review dari Ethan Anderton yang dikutip dari collider.com:


Vince Faraday (David Lyons) is seemingly one of the only good cops in a police force of corrupt lawmen. Even at home he reads the heroic tales of The Cape, his son’s favorite superhero, for some quality father-son storytime. But the looming danger of a masked serial killer known as Chess creates fear in the city, and the police force is falling as many officers are moving to ARK, a private law enforcement company. Meanwhile, an online prowler is hip to ARK’s secret corruption and goal of a takeover of Palm City (it’s Los Angeles’ version of Gotham City) Of course, when Chess makes good on a threat to kill the new police chief, Faraday is left thinking that ARK is the best choice to become a real cop on a law enforcement team that seems to be doing real good. Once Faraday meets ARK president and CEO Peter Fleming (James Frain) it’s easy to link his dulcet British tones to the city’s infamous villain.


But before Faraday can even begin working for ARK, his misplaced trust puts him right in the clutches of Chess, who reveals himself to Faraday before framing him as the villain. It’s this scene that brings a level of camp and silliness that seems fine in the comic book world, but like Joel Schumacher’s installments of Batman, feels very artificial and almost laughable. Frain adds some weight to one-liners and monologues from Chess, but the script needs some polishing to sound less like a Saturday morning cartoon face-off between hero and villain. This becomes even more evident when Scales (Vinnie Jones) shows up as a secondary villain. Fortunately, there aren’t too many of these cheesy exchanges and some of this camp is reduced by some great production design, visual style and direction.

The story really picks up when Faraday, presumed dead after a chase by police officers leads to an explosion in a train yard, is forced to go into hiding and his son is left hurt and confused by the accusation of his father as a villain. Like a superhero, Faraday’s “adopted family” comes in the unlikely form of a band of circus performers who also rob banks. There’s undoubtedly an influence of Tim Burton’s Batman, but it’s far less prominent than the campy dialogue and poorly written humor. However, the coolness factor kicks in when Max Malini (Keith David) decides to help Faraday stop Chess in exchange for his help in robbing all of ARK’s money supply at various banks. After getting plenty of cash, Malini begins teaching Faraday the art of distraction, deception, and theatrical vanishing. And then there’s The Cape, an accessory that is both flexible and strong and inexplicably allows for long range combat akin to Mr. Fantastic’s stretchy limbs.

Yup, formula yang dipakai terasa klise ya, tapi inilah genre superhero. Pendeknya, The Cape adalah Batman yang tidak kaya,hehe...

Walau The Cape tidak begitu familiar dan belum mengena di hati begitu ditayangkan, namun tidak menutup kemungkinan serial ini bakal menjadi tontotan bergenre superhero yang ditunggu.

>>Ithonx<<

Monday, 10 January 2011

Dianggap Terlalu Didramatisir, THE KENNEDYS Gagal Tayang....!!


Barisan bintang beken, yaitu Greg Kinnear ( sebagai John F. Kennedy), Katie Holmes (Jackie Kennedy), Barry Pepper (Robert F. Kennedy) dan Tom Wilkinson (Joe Kennedy), trailer yang sangat seru, serta poster yang artistik, membuat serial yang rencananya terdiri dari 8 episode alias miniseri menjadi serial yang banyak ditunggu-tunggu pemirsa. Namun apa lacur, The History Channel batal menayangkan serial ini. Loh mengapa?

Setelah masuk pasca produksi dan di tonton terbatas oleh para petinggi The History Channel, The Kennedys dianggap tidak akurat dan terlalu didramatisir. Gosip pun merebak. Pengamat menilai bahwa anggapan The History Channel sangat aneh, jika memang tidak layak tayang, mengapa ijin pembuatan dikeluarkan dan bukankah masalah dramatisasi bisa dilihat sedari awal lewat naskah? Apalagi dengan alasan tidak akurat, terasa sangat janggal. The History Channel bukanlah jaringan televisi yang menayangkan tayangan akurat 100% lantaran tayangan konspirasi alien dan UFO sering mondar-mandir di stasiun teve tersebut. Apakah ada intervensi dari pihak keluarga Kennedy atau kepentingan politik? Entahlah

Di Amrik, boleh jadi serial ini tak jadi tayang, namun di pastikan Kanada akan tetap menayangkannya. Dan berharap saja akan nongol di internet dan bisa di donlot kita ya.

Berikut petikan perwakilan History Channel tentang pembatalan tersebut:

“Although we regret this does not fit into the History Channel’s plans, we are confident that television viewers in the United States will join viewers from around the world in having an opportunity to watch this series in the near future.”

Ya sudahlah, semoga bakal hadir dalam bentuk DVD ya, sehingga bisa kita nikmati nantinya.

Sunday, 9 January 2011

FACEBOOK WILL END ON MARCH 15th..!! >> FB Bakal Di Tutup Maret Tahun Ini, Bener Nih??


Buzz bakal masuknya The Social Network dalam bursa nominasi Piala Oscar tiba-tiba di hantam berita tentang bakal ditutupnya situs jejaring sosial tersebut. Tak tanggung-tanggung, Mark Zuckerberg sendiri yang merilis berita resminya. Beneran atau akal-akalan supaya dapat Piala Oscar?? Entahlah, ini berita dari website weeklyworldnews.com

Mark Zuckerberg announced that Facebook will be shut down in March. Managing the site has become too stressful.

“Facebook has gotten out of control,” said Zuckerberg in a press conference outside his Palo Alto office, “and the stress of managing this company has ruined my life. I need to put an end to all the madness.”

Zuckerberg went on to explain that starting March 15th, users will no longer be able to access their Facebook accounts.

“After March 15th the whole website shuts down,” said Avrat Humarthi, Vice President of Technical Affairs at Facebook. “So if you ever want to see your pictures again, I recommend you take them off the internet. You won’t be able to get them back once Facebook goes out of business.”

Zuckerberg said that the decision to shut down Facebook was difficult, but that he does not think people will be upset.

“I personally don’t think it’s a big deal,” he said in a private phone interview. “And to be honest, I think it’s for the better. Without Facebook, people will have to go outside and make real friends. That’s always a good thing.”

Some Facebook users were furious upon hearing the shocking news.

“What am I going to do without Facebook?” said Denise Bradshaw, a high school student from Indiana. “My life revolves around it. I’m on Facebook at least 10 hours a day. Now what am I going to do with all that free time?”

However, parents across the country have been experiencing a long anticipated sense of relief.

“I’m glad the Facebook nightmare is over,” said Jon Guttari, a single parent from Detroit. “Now my teenager’s face won’t be glued to a computer screen all day. Maybe I can even have a conversation with her.”

Those in the financial circuit are criticizing Zuckerberg for walking away from a multibillion dollar franchise. Facebook is currently ranked as one of the wealthiest businesses in the world, with economists estimating its value at around 7.9 billion.

But Zuckerberg remains unruffled by these accusations. He says he will stand by his decision to give Facebook the axe.

“I don’t care about the money,” said Zuckerberg. “I just want my old life back.”

The Facebook Corporation suggests that users remove all of their personal information from the website before March 15th. After that date, all photos, notes, links, and videos will be permanently erased

Saturday, 8 January 2011

SPARTACUS: GODS OF THE ARENA >>> Bakal Premiere Jumat 21 Januari, Trailernya Di sini..!



Sementara pencarian bintang yang bakal menggantikan Andy Whitfield sebagai Spartacus masih berlansung, prekuel serial heboh ini siap diluncurkan tanggal 21 Januari ini. Tentu saja tidak hadirnya Andy menjadi ganjalan bagi para fans, namun hadirnya kembali tokoh-tokoh culas di Blood and Sand menjadi daya tarik sendiri.



Buat yang belum tahu, Gods of The Arena adalah kisah Gannicus, Gladiator idola sebelum masa Spartacus. Setting pun bertempat di ludus tempat Spartacus memporak-porandakan dan membalas dendam di musim lalu.



Sambil menunggu bagaimana musim kedua Spartacus:Blood and Sand dan berharap Andy Whitfield kembali sehat dan membintanginya, prekuel ini tetap menjadi tontonan asyik. Simak berita-berita terdahulu dan trailernya:



SPARTACUS >>> Inilah Para Gladiator....



BAD NEWS ON SPARTACUS >>>> Musim Kedua Spartacus Ditunda: Andy Whitfield Quits..!!! No Second Season??



DUSTIN CLARE IS GANNICUS IN "Spartacus: Gods of the Arena"

ADAM LEVINE 'MAROON 5' BUGIL..!!! Lihat Di sini, Kali Aja Ada Yang Mau Niru Pose-nya...!!


Berdalih mengingatkan kaum lelaki untuk waspada dengan penyakit kanker prostat, Adam Levine, vokalis band beken Maroon 5 yang bakal manggung di Jakarta April tahun ini, bersedia berpose bugil untuk majalah Cosmopolitan Inggris, hayoo..keren gak pose Kang Adam?? Pengen niru euy..!!







Ngomong-ngomong, itu tangan dan kakinya siapa ya? Cowok apa cewek? Hihihi...


EVAN RACHEL WOOD KEMBALI KE TRUE BLOOD SEASON 4


Serial kontroversial True Blood semakin menancapkan taringnya ke para penggemar serial bernuansa kelam. Cerita yang makin menarik, bintang-bintang beken, dan jumlah episode yang sangat efektif tiap musimnya makin membuat penggemar betah menyaksikan serial ini.

Plot masih dijaga rahasianya (kan padahal diangkat dari novel ya? hihi), namun buzz bakal bergabung kembali si cantik Rachel Evan Wood sudah lama berdengung. Dan Rachel pun akhirnya menceritakan keterlibatannya dalam serial tersebut lewat collider.com. Berikut petikan wawancaranya:

How is Season 4 going for True Blood?

WOOD: Of course, I can’t tell you anything that happens.

What will this season be like, in general?

WOOD: Honestly, I don’t know. I’ve only done one episode, so I have no idea. But, they always outdo themselves, every year.

What’s it like to be back on the set?

WOOD: It’s been great. It’s one of the funnest sets I’ve ever worked on, actually. There’s just always something crazy happening, and lots of blood.

How tortured will Queen Sophie-Anne be this season?

WOOD: Oh, I think she’ll get what she deserves.

How many episodes will you be doing?

WOOD: I can’t say.

Who have your scenes been with so far?

WOOD: So far, Stephen Moyer. We have to finish our big fight.

Viewers will see a resolution to that then?

WOOD: Of course, there will be a resolution. You just have to wait and see what happens. But, it will be epic.

Have you had any scenes with any of the new female cast members?

WOOD: Not yet, no.

How do you define Sophie-Anne’s sexuality?

WOOD: Vampires, in general, are both. I don’t think there is a preference for them. But, I think she’s made her choice. I’d say she’s a lesbian.

Do you think she’ll ever pursue a relationship with Sookie?

WOOD: I hope so. Come on, it’s gotta happen!

Do you have any well wishes for Anna Paquin and Stephen Moyer, with this being their first season back as a married couple?

WOOD: I wish them nothing but the best. They make me sick, how in love they are with each other. They’re such an amazing couple, honestly. I’m just envious of them both. They’re great people.

What do you think it is about the allure of vampires that makes them so popular?

WOOD: It’s always been around. There is something seductive about it. It’s living forever. There is this sexiness and this romance to that, I guess. And, there’s the goriness of it. It’s beautiful gore. It’s not a bloody zombie. It’s a very attractive, forever young, seductive person that might eat you.

Is it fun to play evil?

WOOD: It’s so much fun! The villains are always more fun to play, absolutely.

What is your attraction to playing bad girls?

WOOD: I don’t necessarily consider them bad. I think they’re just human. They just explore things and do things that most people think about, but don’t really talk about and don’t really do. They’re just honest, really.

Belum ada bocoran apa-apa ya....mending ditunggu aja deh...

Friday, 7 January 2011

TERRA NOVA >> Avatar meets Jurassic Park> Serial Baru Besutan Steven Spielberg, Baca Official Release Sinopsisnya disini...!!


Baru beberapa hari lalu kita mendengar berita Noah Wyle membintangi FALLING SKY, kita sudah di geber lagi dengan bakal hadirnya besutan menjanjikan lainnya Stephen Spielberg yang bakal menyerbu pecinta serial fiksi ilmiah.

Di bintangi Jason O’Mara sebagai Jim Shannon yang mencoba melindungui keluarganya yang nyasar lewat mesin waktu ke era paradisiakal, era di mana bumi masih dihuni dinosaurus. Premis semacam ini kayaknya bukan barang baru lagi, bejibun film dan serial teve sudah membuat kita jenuh. Eits, yang ini jangan diremehkan karena nama besar Spielberg ada di sini.

Tentu saja jangan samakan dengan film gak penting berjudul Land of the Lost ya.


Inilah sinopsis resmi yang dirilis oleh Spoiler TV.com

Official Synopsis: The series centers on the Shannon family as they join the tenth pilgrimage of settlers to TERRA NOVA, the first colony of humans in this second chance for civilization. JIM SHANNON (O’Mara), a devoted father with a checkered past, guides his family – wife ELISABETH and children JOSH and MADDY – through this new land of limitless beauty, mystery and terror. In addition to blue skies, rolling rivers and lush vegetation, TERRA NOVA offers new opportunities and fresh beginnings to its recent arrivals, but the Shannons have brought with them a famial secret that may threaten their citizenship in this utopia. These adventurers soon discover that this healthy, vibrant world is not as idyllic as it initially appears. The areas surrounding TERRA NOVA are filled with dangerous dinosaurs and other prehistoric threats, as well as external forces that may be intent on destroying this new world before it begins.

Jika tak ada halangan, serial ini akan rilis mulai bulan Mei. Waduh, masih lama yak??