Menelusuri enam belas episode Nip/Tuck di musim kedua ini layaknya menelusuri kelamnya dunia serba palsu. Konflik antar karakter bak opera sabun untungnya diselamatkan dengan kasus-kasus operasi plastik dan tak berlarut-larutnya konflik yang disodorkan.
Christian Troy masih setia dengan gaya hidup hedonisnya. Tiap malam berganti wanita dan kerap meniduri calon pasien. Namun yang menyita perhatian tentu saja Kimber, Gina dan Natasha. Kimber cinta mati dengan Christian, namun Christian hanya menganggapnya sebagai satu dari wanita-wanita yang ia nikmati saja. Putus sambung hubungan mereka cukup enak diikuti. Sempat "ditukar" dengan mobil mewah kepunyaan Bobolit, Kimber kembali sebagai bintang porno dan malah berpacaran dengan Sean yang sedang 'seperate' dengan Julia. Gina adalah korban lain Christian. Dan mampu membuat Christian ingin berubah menjadi pria rumahan saat Gina hamil. Walau sang anak ternyata berkulit hitam, Christian tetap bertekad menjadi ayah. Namun perseteruan Gina dan Christian membuat Gina mencari tahu ayah biologis bayinya dan malah menyebabkan konflik yang membuat mereka menyesal. Gina kemudian diceritakan terjangkit HIV. Sedih ya. Lalu siapa Natasha? Wanita buta pasien McNamara/Troy ini mampu memikat hati Christian, sayang dokter bedah kita ini menganggap Natasha terlalu baik bagi dirinya dan mencampakkannya.
Rumah tangga Sean dan Julia berada diujung tanduk. Julia memaafkan Sean yang selingkuh dengan Megan (yang meninggal akibat kanker), namun Sean tak memaafkan Julia yang menyembunyikan fakta bahwa Matt adalah anak kandung Christian. Julia akhirnya mengalami krisis identitas, apalagi Sean berpacaran dengan Kimber yang seseorang bintang porno. Julia depresi dan memutuskan memasang implan di payudaranya, namun tak membuatnya bahagia hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
Hadirlah Ava. Wanita ini berprofesi sebagai Life Coach. Awalnya Ava terlihat bak bidadari penyelamat. Namun perlahan wanita ini merecoki semua aspek kehidupan Sean, Julia, dan Christian. Ava terlibat asmara dengan Matt yang pantas menjadi anaknya, apalagi anaknya Ava, Adrian seumuran Matt. Lapis demi lapis rahasia Ava terkuak dan sepak terjangnya berhasil dibungkam Julia, namun.....harus ditonton sendiri ya hingga terkaget-kaget.
Musim ini, persitiwa kriminal juga menghiasi serial ini. Hadirnya The Carver, pria bertopeng yang merusak wajah-wajah rupawan para model membuat ritme cerita makin seru. Sean memutuskan melakukan pro bono terhadap korban pertama The Carver yang punya 'tagline' "Beauty is a curse". Namun korban-korban The Carver makin banyak hingga Sean memutuskan 'perang' dengan The Carver lewat media. Harga yang dibayar Sean cukup mahal. Ia menjadi korban berikutnya. Setelah sembuh, Sean memutuskan untuk menghabisi 'pemahat sadis bertopeng' ini dengan mengumpan dirinya. Namun secara tak terduga, The Carver malah mendatangi Christian dan membunuh Christian. Tewaskah Christian??
Musim ini masih tetap memikat seperti musim perdananya. Dylan Walsh, Julian MacMahon, dan Joely Richardson tetap hebat memerankan trio Sean, Christian dan Julia. Bintang-bintang lain juga tetap memukau. Pujian harus juga diberikan kepada Jesselyn Gilsig yang memerankan Gina Russo yang bermulut kotor, Kelly Carlson yang memerankan Kimberly Henri, dan Joey Slotnick yang memerankan dokter bedah frustasi Merill Bobolit.
Bintang tamu lainnya cukup berkesan. Ada Alec Baldwin di episode akhir musim ini, dan Joan Rivers yang memerankan dirinya sendiri. Watch it...!
>>Ithonx<<
0 comments:
Post a Comment