Universal

Universal
Me and films

Silahkan Cari

Saturday, 18 June 2011

FRINGE SEASON 3 >>> Perang Antar Dimensi


Serial yang diproduseri J.J Abrams ini hampir saja dihentikan penayangannya lantaran rating yang makin merosot. Di pindahkan jam tayangnya ke waktu yang sangat tidak stategis, Fringe harus susah payah meraup penonton dan tetap disukai para hardcore fans. Dan Fringe melewati masa-masa kritis itu.

Sepuluh episode pertama di musim ketiga ini benar-benar memikat bagi yang mati penasaran dengan akhir cerita di musim kedua. Kasus-kasus kecil seolah tidak diperhatikan lagi dan rasa penasaran penonton akan nasib Olivia benar-benar dinomersatukan.

Musim ketiga ini berfokus pada persaingan antar dimensi atau alternate world dan kasus-kasus yang terjadi akibat bocornya gerbang antar dimensi. Di ceritakan ternyata Olivia Dunham terjebak di dimensi lain (kita sebut alternate world aja ya), sementara Olivia Dunham dari alternate world menyamar hingga di episode kesepuluh baru terungkap.

Olivia palsu ternyata jatuh cinta beneran dengan Peter Bishop dan saat kembali ke alternate world yang jauh lebih canggih ternyata hamil. Nah loh.

Musim ini lumayan unik karena kita bisa terpukau dengan gambaran alternate world yang super canggih. Di alternate world, Charlie ternyata masih hidup dan Lincoln yang diam-diam mencintai Olivia cukup memberi warna pada plot.

Namun nampaknya logika makin terabaikan. Masih hidupnya William Bell yang berupa energi roh menjadi hal teraneh di musim ini. Belum lagi temuan mesin ciptaan para manusia pertama yang bisa menghancurkan dunia. Kemudian Olivia yang ternyata punya kekuatan telekenesis. Peter yang merupakan satu-satunya yang mampu mengendalikan mesin penghancur itu.

Dan pada akhirnya satu dari dua dimensi yang bersaing ini harus musnah. Yang manakah? Benarkah Peter Bishop harus mengorbankan dirinya agar kedua dunia bisa selamat?

>>Ithonx<<

Thursday, 9 June 2011

HARUSKAH BERALIH DARI DIPIDI KE BIDI >>> Dan Era DVD Pun Segera Berakhir...!! Selamat Datang Blu Ray Disc..!!


Sebenarnya era Blu-Ray Disc sudah lama di mulai, namun lantaran harga keping orisinil dan playernya masih di atas daya beli rakyat jelata seperti Ithonx, maka tekhnologi ini ditanggapi dingin-dingin saja. Lagian, DVD baik yang orisinal maupun bajakan masih bisa memuaskan nafsu menonton saya yang semakin besar tiap hari. Namun, perlahan tapi pasti, masa peralihan tersebut akan tiba juga. Dan kita musti bersiap dengan peralihan ini (halah, kayak apa aja).

Tekhnologi memang tidak pernah berhenti di satu titik saja. Menilik bagaimana revolusi besar home video di era digital, maka tekhnologi mau tak mau adalah sebuah hal yang mesti diikuti agar tetap merasa modern terus, iya gak? Apalagi sudah lebih dari satu dekade ini para penikmat film tak lagi hanya menjadi penonton, namun juga menjadi kolektor film, sehingga home video menjelma menjadi jajanan yang laris manis.

Saya mengenal home video dari era betamax. Betamax? apa sih? bisa di bilang betamax adalah kaset video yang memuat hanya satu judul film yang di putar di VCR alias Video Cassette Recorder. Kemudian betamax tergantikan oleh VHS yang lebih panjang ukurannya.

Dan ketika era cakram datang, kaset menjadi tergusur secara signipikan. Cakram se-gede baskom (laser disc) pun menjadi trend hingga versi compactnya di temukan yang kemudian di sebut CD. Industri home video pun terinvasi juga hingga lahirnya VCD. Keping VCD biasanya hanya bermuatan file video berdurasa sekitar 50 menitan, sehingga dibutuhkan dua keping VCD untuk satu judl film berdurasi satu setengah jam (kecuali film India).

Dan penyempurnaan home video pun dimulai saat DVD mulai menggantikan VCD. Cakram DVD berkapasitas 4,7 giga byte sehingga memungkinkan suara ala bioskop dan gambar beresolusi tinggi di kemas hanya dalam satu keping DVD saja.

Tentu saja perbedaan mencolok kualitas VCD dan DVD sangat kentara dari banyak segi sehingga ketika DVD diperkenalkan, semua orang terbelalak kagum atas apa yg mereka rasakan. Dengan kapasitas se-gede itu (ada yang lebih dari 4,7 gb juga), para pembajak bahkan mampu memasukkan lebih dari 8 judul film dalam satu cakram DVD (tentu saja kualitasnya ancur abiz).

Dan...apakah kita siap beralih ke BD sekarang? Dengan kapasitas sekitar 32 gb, sensasi menontonpun akan segera di bawa ke level lebih tinggi lagi. Jika 4 gb saja sudah sangat memuaskan, apalagi dengan 32 gb. Konsekuensinya tentu saja periferal yang kita punya harus segera di ganti juga. Dengan 32 gb, maka jika hanya ditonton di teve berukuran 21 inch, maka film yang dikemas pada cakram BD bakalan mubazir. BD menyiapkan para penikmat film rumahan agar tetap merasakan sensasi menonton di bioskop hanya dengan duduk di rumah saja. Dan pastinya, sekarang para produsen home video mulai hanya melempar film ke pasaran versi BD-nya saja (walau para pembajak dengan cerdik mengkonversinya menjadi DVD)

Cerdas juga ya para pengembang teknologi ini, dengan di mulainya era BD maka penjualan BD player juga bakal marak, belum lagi TV dan perangkat audio yang dibutuhkan untuk mendukungnya juga bakal diburu orang.

Yang menjadi pertanyaan adalah, apa kita butuh cakram BD yang berkapasitas luar biasa hanya untuk menonton satu judul film saja? Jawabannya tentu saja jika cakram BD harganya sangat terjangkau. Namun bagi penikmat film biasa (baca: bukan hardcore), maka membeli perangkat pemutar BD dengan teve HD-nya bukanlah pilihan yang bijak. Kecuali ntar jika BD bajakan sudah mencapai harga 5 ribu perak juga, haha.

Namun, tak ada salahnya bersiap dengan BD ini karena mau tak mau DVD akan segera tergeser. Tumpukan koleksi DVD kita yang segunung itu akan seperti koleksi VCD yang hanya menjadi penanda bahwa era DVD pernah demikian populernya.

Yuk, beli BD player...

>>Ithonx<<

Wednesday, 8 June 2011

Critics’ Choice Television Awards >>> Cekidot Daftar Nominasinya yuk...!


Para kritikus pun kini ikut-ikutan bikin penghargaan yang pada 22 Juni ini akan disiarkan pemenangnya. Di dalam daftar nominasi dibawah ini, banyak serial televisi yang sudah akrab dengan pemirsa kita (pemirsa yang mana neeh? haha). Modern Family menjadi yang terbanyak mengantongi nominasi. Sementara serial baru seperti Boardwalk Empire, The Killing, Game of Throne dan The Walking Dead lumayan mendominasi di genre drama. Serial menahun juga ikut masuk juga, lihat ada Dexter, Friday Night Lights dan Mad Men. Yang patut di curigai adalah tidak masuknya Breaking Bad di daftar nominator. Kita pada tau dong kalo Breaking Bad banyak menyita perhatian juri Emmy dan Golden Globe kemaren-kemaren. Ada apa dengan Breeaking Bad?? Cekidot aja deh nominasinya.

Btw neeh, yg di warnai biru adalah pemenang versi Ithonx, setuju gak?

Best Drama Series

Boardwalk Empire

Dexter

Friday Night Lights

Fringe

Game of Thrones

The Good Wife

Justified

The Killing

Mad Men

The Walking Dead


Best Actor in a Drama Series

Steve BuscemiBoardwalk Empire

Kyle Chandler – Friday Night Lights

Michael C. Hall – Dexter

Jon Hamm – Mad Men

William H. Macy – Shameless

Timothy Olyphant – Justified


Best Actress in a Drama Series

Connie Britton – Friday Night Lights

Mireille Enos – The Killing

Julianna MarguliesThe Good Wife

Elisabeth Moss – Mad Men

Katey Sagal – Sons of Anarchy

Anna Torv – Fringe


Best Supporting Actor in a Drama Series

Alan Cumming – The Good Wife

Walton Goggins – Justified

Shawn Hatosy – Southland

John Noble – Fringe

Michael Pitt – Boardwalk Empire

John Slattery – Mad Men


Best Supporting Actress in a Drama Series

Michelle Forbes – The Killing

Christina Hendricks – Mad Men

Margo Martindale – Justified

Kelly Macdonald – Boardwalk Empire

Archie Panjabi – The Good Wife

Chloë Sevigny – Big Love


Best Reality Series

Extreme Makeover: Home Edition

Hoarders

The Real Housewives of Beverly Hills

Sister Wives

Undercover Boss

(Gak ada pemenang versi Ithonx coz he hates reality shows)


Best Reality Series – Competition

The Amazing Race

American Idol

Dancing with the Stars

Project Runway

RuPaul’s Drag Race

Top Chef


Best Reality Show Host

Tom Bergeron – Dancing with the Stars

Cat Deeley – So You Think You Can Dance

Ty Pennington – Extreme Makeover: Home Edition

Mike Rowe – Dirty Jobs

Ryan Seacrest – American Idol


Best Talk Show

Chelsea Lately

The Daily Show

The Ellen DeGeneres Show

Jimmy Kimmel Live!

The Oprah Winfrey Show


Best Comedy Series

Archer

The Big Bang Theory

Community

Glee

Louie

The Middle

Modern Family

The Office

Parks and Recreation

30 Rock


Best Actor in a Comedy Series

Alec Baldwin – 30 Rock

Steve Carell – The Office

Louis C.K. – Louie

Charlie Day – It’s Always Sunny in Philadelphia

Joel McHale – Community

Jim Parsons – The Big Bang Theory


Best Actress in a Comedy Series

Courteney Cox – Cougar Town

Edie Falco – Nurse Jackie

Tina Fey – 30 Rock

Patricia Heaton – The Middle

Martha Plimpton – Raising Hope

Amy Poehler – Parks and Recreation


Best Supporting Actor in a Comedy Series

Ty Burrell – Modern Family

Neil Patrick Harris – How I Met Your Mother

Nick Offerman – Parks and Recreation

Ed O’Neill – Modern Family

Danny Pudi – Community

Eric Stonestreet – Modern Family


Best Supporting Actress in a Comedy Series

Julie Bowen – Modern Family

Jane Krakowski – 30 Rock

Jane Lynch – Glee

Busy Philipps – Cougar Town

Eden Sher – The Middle

Sofía Vergara – Modern Family

Pemenang akan di update disini, kalo inget, hehe...

>>>Ithonx<<

Saturday, 4 June 2011

KEMBALIKAN RCTI KU YANG DULU..!!!!



Jarangnya melihat tayangan televisi fiksi lokal membuatku sedikit buta dengan perbendaharaan nama-nama bintang lokal. Di kamarku, stasiun teve yang paling sering di tonton adalah Metro TV. Bukan, aku bukan maniak berita-berita politik yang makin ngalor ngidur, tapi ada faktor tertentu yang membuat Metro TV enak untuk dinikmati.

Tayangan televisi kita lama kelamaan makin brutal saja hiburannya. Keseragaman nampaknya makin merata di semua lini (halah, bahasa-nya). Nampaknya semua stasiun teve makin meratakan semua tayangannya buat segala usia, kecuali stasiun-stasiun teve yang mengkhususkan diri untuk segmen dan individu tertentu (Metro dan TV One). Mereka makin tak punya ciri khas. Situasi ini jelas beda dengan dekada 90an atau 2000an (tentunya jumlah stasiun teve masih sedikit). Pada masa itu, tiap stasiun teve punya ciri khas kental. TVRI sebagai corong pemerintah, RCTI dengan tayangan Holywoodnya, SCTV dengan telenovela-nya, Indosiar dengan sinetronnya, dan ANTV dengan musik-musik baratnya. Tapi coba lihat sekarang, semua stasiun teve terkesan sama rata dari segala sisi hiburan dan berita. Hampir semua slot jam tayang di isi dengan KOMEDI TIDAK LUCU, ACARA MUSIK DENGAN PELAWAK SEBAGAI HOST, SINETRON STRIPPING, REALITY SHOW YANG TIDAK REAL DAN INFOTAINMENT MURAHAN. Menonton teve layaknya siksaan bagi diriku saat ini. Apalagi tayangan fiksi tidak lagi menjadi primadona.

Lalu aku menyusuri kembali dua dekade yang telah dilewati, dekade dimana tayangan fiksi menjadi primadona dan stasiun televisi terbaik masih RCTI. Mengapa RCTI? Well, sebagai stasiun teve pertama, RCTI memberi jasa besar terhadap English exposure sepanjang hidupku. Jika kata saudariku, tayangan-tayangan asal Hollywood ditayangkan larut malam saat era TVRI, maka RCTI mendobrak aturan-aturan absurd itu.

Tak malu aku berkata bahwa aku terpuaskan dengan semua tayangan RCTI saat itu.

Mengakui bahwa menyukai sinetron pada masa RCTI, bukanlah sesuatu yang memalukan. Tergelak lepas saat menyaksikan Si Doel Anak Sekolahan, Terharu di Keluarga Cemara. Teraniaya di Doa Membawa Berkah. Ter-intrik di Bella Vista dan Benang Emas. Hanyut dalam Saat Memberi Saat Menerima dan Hati Seluas Samudra. Tersenyum di Gara Gara. Dan sebagainya dan sebagainya.

Aku juga belajar Bahasa Inggris dengan para penjaga pantai di Baywatch, dengan para muda-mudi modis di Beverly Hills 90210, dengan lelucon para Friends, dengan kegitiran hidup Ally McBeal, dengan intrik panas di Central Park West, dengan petualangan Lorenzo Lamas di Renegade, dengan canggihnya teknologi di Time Trax, dengan kecerdasan McGyver, dengan misteri di Twilight Zone, dengan kepedihan hidup Party of Five, dan sebagainya.

Layar Emas....ah...begitu ditunggu...film2 Hollywood bisa disaksikan tanpa harus menyewa VCD dan DVD. Bagito....ah...Miing, Unang dan Didin yang lucu dan kritis. Tralala...Trilili...ah..Agnes Monica sebelum jejingkrakan seperti sekerang. Doraemon, Remi, Candy Candy, Luv (sinetron anak-anak, inget gak?), Panji Manusia Milenium....Aaaaargh....

Acara musik Delta...deretan lagu teratas....aaahh...Trax yang dibawakan Jefri Waworuntu. Cinema Cinema....Ira Wibowo dan Mayong Suryalaksono, where are you guys??

Ada yang bisa nambahin????

Kembalikan RCTI ku yang dulu.....

Someone, please take me back to yesterday....

>>Ithonx<<

Update Terbaru >> WONDER WOMAN gagal dibuat, adaptasi THE FIRM dibintangi Josh Lucas, dan THE EVENT bakal di lanjutkan di Syfy

THE FIRM

Tom Cruise membintangi adaptasi novel karya John Grisham 'The Firm' yang fenomenal itu, dan sekarang Josh Lucas dapat giliran memerankan Mitchel McDeere di serial teve besutan NBC. The Firm versi serial teve bakal bercerita sepuluh tahun setelah kejadian di film atau di novel yang sudah dinikmati penonton tersebut. Yang mengikuti filmnya pasti sudah tahu kalau Mitchell meruntuhkan biro hukum tempatnya bekerja dan alhasil ia dan istri harus masuk program perlindungan saksi, nah serial tevenya akan menyoroti kehidupan Mitch yang memulai hidup baru namun malah dihantui masa lalu yang mengancam nyawanya. Terdengar menjanjikan ya?


WONDER WOMAN

Malang sekali superhero cantik in. Setelah dengan gigihnya David E. Kelley memperjuangkan proyek ini dan berhasil membuat episode pilotnya, ternyata respon penonton dan stasiun teve sama buruknya. Alhasil, serial ini tidak bakal dilanjutkan. Memang proyek Wonder Woman ini sedari awal banyak hambatan, terutama pemilihan Adrianna Pallicki sebagai Wonder Woman yang dianggap sangat tidak cocok. Mungkin harus dicari wanita berkarakter seperti Lucy Lawless si Xena ya. Semoga dengan perbaikan naskah, bintang dan kostum, Wonder Woman menjadi proyek yang menjanjikan lagi.



THE EVENT

The Event sedikit lebih beruntung dari Wonder Woman, walau sempat tak jelas nasibnya, akhirnya serial misteri fiksi ilmiah ini tetap ditamatkan hingga episode 22. Memang belum terjawab semua misteri di dalamnya. Namun stasiun EW paling tidak memenuhi permintaan fans. Terdengar kabar bahwa The Event bakal di lanjutkan oleh stasiun teve SyFy ke musim kedua, memang masih rencana sih, namun jika benar maka halangan selanjutnya adalah apakah semua bintangnya masih mau melanjutkan lantaran sudah bubar dan mencari peran di serial dan film. Kita tunggu aja deh.


TEEN WOLF

Serial ini makin memeriahkan pertelevisian yang berkisah tentang werewolf atau srigala jejadian. Serial ini sudah dibahas sebelumnya, ya. Di bintangi Tyler Posey dan merupakan adaptasi film tahun 80an-nya Micheal J. Fox dengan judul yang sama, serial MTV ini siap bersaing dengan serial-serial pop CW. Kita liat saja ntar...


>>Ithonx<<