John Amsterdam adalah manusia abadi yang menjadi saksi peradaban manusia. John di tolong oleh seorang Indian dari kematian dengan syarat "You will not grow older, you will not die, until you find a woman who is the one. You will feel her when you find her". ternyata setelah berabad-abad, John tak kunjung menemukan sang wanita belahan jiwa. Di masa kini dia berprofesi sebagai detektif. Hingga suatu ketika dia menemukan pujaan hati, seorang dokter cantik. Apa keinginannya untuk tua dan meninggal layaknya manusia biasa akan tercapai??
Premis se keren itu tak membuat Fox memperpanjang serial ini. Cukup dengan delapan episode saja kita cukup ikut bertualang dengan John dan kisah-kisah unik dengan tuturan flashback yang menarik. Konflik batin John dengan anaknya yang secara fisik lebih tua darinya (Omar, yg sudah punya cicit) cukup unik di tuturkan. Omar sang anak (kakek-kakek) memahami keabadian sang ayah kulit putihnya dan ikut membantu mencari the one sang ayah. Selain di hiasi kasus-kasus pembunuhan yang bermuara kepada cinta, tiap episode menyuguhkan kehidupan John di masa lalu (berabad-abad silam) dengan profesi yang beragam dan petualangan cintanya dengan wanita-wanita yang dia pikir the one. John begitu ingin menua dan mati hingga ia berujar "Death is the thing that makes life is worth living".....berhasilkah dia mati???
0 comments:
Post a Comment