Tak terhitung kali aku berharap bisa memutar waktu. Atau, berharap ketika tertidur di malam hari, di esok harinya aku terbangun dan melihat kalender menunjukkan tahun 2000. Dan...12 tahun terakhir ini adalah mimpi atau sekedar vision.
Dan aku tidak akan melakukan apa yang aku sesali telah aku lakukan, berharap masa depan akan berubah. Tidak akan bertemu orang2 yang tak ku inginkan hadir dalam hidupku. Mengambil keputusan yang dulu tak aku ambil.
Namun kemudian aku berpikir, jika hal itu benar terjadi, apa hidupku akan jauh lebih baik dari sekarang? Dua belas tahun ini, kepedihan melingkupi, dan sedikit orang yang kutemui membuat hidupku cerah, dan apa aku rela tak bertemu mereka? Tak banyak memang, namun hal-hal menakjubkan juga aku alami 12 tahun ini, dan jika yang kuharapkan terjadi apakah akan terulang juga?
Aku mengambil keputusan yang salah. Aku bertemu orang yang salah. Aku melakukan hal yang salah. Namun, keputusan yang salah itu membuatku bijaksana dan membimbingku ke tempat yang tak pernah terpikirkan akan ku jelajahi. Orang yang salah itu membuatku tegar dan membuatku bertemu orang-orang menkajubkan yang luar biasa mewarnai hidupku. Hal-hal salah itu telah membuatku mengerti apa hakikat hidup.
Biarlah orang selalu bilang "Andai saja waktu itu dirimu....." Akan ku jawab "Rencana Tuhan untukku lebih indah"
Menyesali masa lalu bukan saja tak menghargai nikmat yang diberikan Tuhan, tapi juga menyengsarakan diri sendiri.
Dan jika malam ini aku tertidur, aku hanya berharap bermimpi indah dan terus melanjutkan hidup yang telah dianugrahkan Tuhan untukku. Hidup yang indah.
>>Ithonx<<
keren ,saya paling suka tulisan sir yg di my story hehehe ,sir penulis yaa , ato sering nulis artikel .
ReplyDeleteThanx, dulu sih iya..tp skrg bejajo bae..hihi
ReplyDelete